5 Kandungan dalam Buah Anggur yang Menyehatkan
JAKARTA – Menu makanan berupa sayur-sayuran dan buah-buahan merupakan rekomendasi terbaik untuk dikonsumsi sehari-hari. Pasalnya, buah dan sayuran mengandung berbagai macam nutris yang dibutuhkan tubuh.
Salah satu buah yang disebut sebagai superfood adalah buah anggur yang memiliki berbagai varian warna dan bentuk. Seperti anggur merah, ungu, hijau, maupun anggur yang dikeringkan atau dikenal dengan kismis. Dilansir Medical News Today, buah anggur dibudidayakan pertama kali sejak 8.000 tahun yang lalu. Saat ini terdapat 72 ton anggur ditanam setia tahun dan menghasilkan 7,2 triliun galon anggur untuk diproduksi.
Di dalam buah anggur, terdapat nutrisi yang membantu menjaga kesehatan. Bahkan kandungan tersebut menurut studi mampu mencegah kanker, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, hingga konstipasi. Berikut kandungan yang mampu membantu menjaga kesehatan Anda ketika mengonsumsi buah anggur.
1. Resveratrol
Anggur merah, khususnya, mengandung resveratrol yang merupakan senyawa penurun risiko penyakit jantung, diabetes, kanker, dan obesitas. Resveratrol juga disebut sebagai antioksidan dan anti-inflamasi yang berdasarkan studi berkonstibusi memperlambat pertumbuhan tumor getah bening, hati, perut, payudara, usus besar, kanker kulit, dan leukemia.
Selain bermanfaat sebagai anti kanker, resveratrol juga dapat mengurangi risiko aterosklerosis dan melindungi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.
Resveratrol menurut beberapa penelitian juga menunjukkan manfaat untuk melindungi terhadap neuropati diabetik yang memengaruhi fungsi saraf. Senyawa dalam buah anggur merah memiliki efek neuroprotektif sehingga melindungi terhadap retinopati dan neuropati diabetik.
2. Serat dan potasium
Anggur mengandung serat dan potasium dimana keduanya mendukung kesehatan jantung. Menurut The American Heart Association, bagi seseorang dengan penyakit jantung direkomendasikan untuk meningkatkan asupan kalium dan mengurangi konsumsi garam atau natrium. Selain itu, mengonsumsi anggur bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Potasium dalam anggur juga membantu mengurangi efek negatif dari terlalu banyak konsumsi makanan bergaram. Bagi orang dengan tekanan darah tinggi, anggur efektif membantu menurunkan tekanan darah. Serat juga penting untuk menjaga sistem kardiovaskular yang sehat.
Baca juga:
3. Kadar gula relatif tinggi
Karena kadar gula dalam buah anggur relatif tinggi, maka disarankan dikonsumsi buah saja atau bukan dalam bentuk jus yang ditambah pemanis. American Diabetes Association menjawab pertanyaan apakah buah anggur aman dikonsumsi penderita diabetes. Buah anggur aman dikonsumsi penderita diabetes selama jumlah karbohidra dihitung sebagai bagian dari rencana makan mereka.
4. Lutein dan zeaxanthin
Kedua zat, lutein dan zeaxanthin, dalam buah anggur merupakan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan mata. Zat tersebut dianggap menetralkan molekul tidak stabil karena serangan radikal bebas.
Tes laboratorium menunjukkan bahwa senyawa baik dalam anggur melindungi dari berbagai masalah pada mata, termasuk degenerasi makula yang sering dialami ketika usia beranjak senja, glaukoma, dan katarak.
5. Flavonoid myricetin dan quercetin
Menjaga keseimbangan tubuh dan mencegah terserang penyakit musiman seperti influenza, bisa dilakukan dengan mengonsumsi buah anggur. Pasalnya, buah anggur mengandung flavonoid myricetin dan quercetin yang membantu tubuh melawan serangan radikal bebas.
Kandungan bermanfaat buah anggur ada pada kulitnya. Artinya disarankan ketika mengonsumsi, mencucinya hingga bersih dan makan beserta kulitnya untuk mendapatkan manfaat optimal.