Lakukan Rekrutmen di Universitas Rusia, Simpatisan ISIS Ditangkap Dinas Keamanan Federal
JAKARTA - Seorang simpatisan gerakan ISIS, ditangkap dan ditahan di Moskow, Rusia, karena merencanakan rekrutmen untuk memikat mahasiwa dari Universitas Teknologi Rusia ke dalam kegiatan ekstremis dan teroris.
Hal Ini diungkapkan oleh layanan pers dari Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) yang menangani masalah ini, Jumat kemarin.
"FSB, bersama dengan Kementerian Dalam Negeri Rusia dan Garda Nasional, menekan aktivitas pendukung organisasi teroris internasional ISIS, yang mencoba melibatkan mahasiswa salah satu universitas di ibu kota dalam aktivitas ekstremis agama dan teroris," sebut layanan pers mengutip TASS 18 Desember.
Seperti yang dicatat oleh FSB, tersangka yang ditahan, merupakan penduduk dari Asia Tengah, belajar di universitas ini dan telah berulang kali mendukung kegiatan organisasi teroris internasional dan mempromosikan ideologi mereka di Internet.
Lebih lanjut FSB mencatat, ia membagikan materi yang bertujuan untuk membentuk sikap negatif terhadap bentuk-bentuk tradisional Islam, serta terhadap agama-agama lain, dan menyerukan perjuangan bersenjata untuk mendirikan kekhalifahan di Irak dan Suriah.
Baca juga:
- Janjian Bertemu Presiden Xi Jinping di Olimpiade Musim Dingin Beijing, Presiden Putin: Kami Menolak Politisasi Olahraga
- Gelar Pertemuan Virtual, Presiden Putin dan Presiden Xi Jinping Kritisi Aliansi Militer AUKUS dan QUAD
- Sebut Varian Omicron Bisa Menjadi Dominan pada Pertengahan Januari, Presiden Komisi Eropa: Saya Sedih
- Ungkap Ada Staf CIA Bekerja di Pemerintahan Rusia pada 1990-an, Presiden Putin: Saya Membersihkan Semuanya
Untuk diketahui, proses pidana atas kasus ini sudah dimulai. Konon, pendukung ISIS ditangkap selama operasi khusus di lingkungan universitas.