Sony Bikin PS5 Lebih Hidup Kini Punya Warna Baru yang Menakjubkan, Apa Saja?
JAKARTA - Penggemar PlayStation 5 (PS5) kini konsol tak hanya tersedia dalam warna putih, karena Sony akhirnya mengumumkan sampul khusus (faceplate) PS5 dengan berbagai macam pilihan warna.
Penutup konsol akan tersedia dalam balutan warna Nova Pink, Starlight Blue, Galactic Purple, Cosmic Red, dan Midnight Black. Ini hanya akan berfungsi pada PS5 dan PS5 Digital Edition.
Rencananya, Sony akan merilis penutup konsol PS5 Cosmic Red dan Midnight Black pada bulan Januari mendatang di sebagian besar pasar tempat PS5 dijual, dengan warna lain menyusul pada paruh pertama tahun 2022.
Sampul baru dirancang agar sesuai dengan warna yang ditemukan pada opsi pengontrol DualSense merah muda, biru, dan ungu baru. Warna-warna baru ini akan tersedia lebih dahulu versi Galactic Purple di Inggris, AS, dan Jerman melalui program akses awal langsung PlayStation dari Sony.
Dilansir dari The Verge, Selasa, 14 Desember, pengecer lain akan menyediakan pengontrol DualSense ungu pada 11 Februari mendatang. Sony juga berencana untuk menawarkan sampul hitam PS5 pada 21 Januari di toko online langsung PlayStation, dengan ketersediaan di pengecer lain pada 18 Februari.
Baca juga:
- Apple Luncurkan Tracker Detect di Android Guna Melacak AirTag
- Israel Berencana Buka Lowongan untuk Tenaga Kerja Asing, Terutama untuk Industri Teknologi Tinggi
- Analis J.P. Morgan Sebut Peluncuran iPhone SE 5G dengan Harga Murah Akan Sedot Pengguna Android Kelas Bawah
- Augwind, Perusahaan Israel Kembangkan AirBattery yang Mampu Simpan Energi Surya dan Angin untuk Jadi Listrik
Menurut laporan, penutup PS5 ini akan tersedia seharga 54,99 dolar AS atau setara Rp788 ribuan dan opsi pengontrol baru dihargai 74,99 dolar AS yang setara Rp1 jutaan dan beberapa di antaranya tersedia untuk preorder melalui Amazon.
Pengumuman Sony tentang penutup konsol baru datang hanya beberapa minggu setelah perusahaan mematenkan sampul PS5-nya. Sony telah terjebak dalam tindakan hukum terhadap beberapa perusahaan pihak ketiga yang telah menjual faceplates hitam.
Salah satunya DBrand, yang menghadapi tindakan hukum dari Sony, memaksa perusahaan untuk menarik faceplates-nya dan menggantinya beberapa hari kemudian dengan desain baru serta kampanye pemasaran yang mengejek tim pengacara Sony.