Kini Giliran Polandia Gugat Aturan Privasi Baru dari Apple, Siapa Negara Berikutnya?
JAKARTA - Apple tengah menghadapi penyelidikan di Polandia mengenai apakah aturan barunya tentang privasi dan pemrosesan data pribadi untuk perangkat iOS melanggar hukum persaingan, kata pengawas antimonopoli Polandia UOKiK, Senin, 13 Desember.
Apple meluncurkan pembaruan sistem operasi iOS pada bulan April lalu dengan kontrol privasi baru yang dirancang untuk membatasi pengiklan digital melacak pengguna iPhone.
Regulator Polandia mengatakan aturan baru Apple telah secara signifikan mengurangi kemampuan aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan data pribadi untuk mengirim iklan yang dipersonalisasi. Kasus ini juga dipermasalahkan oleh beberapa pemerintah di Eropa, seperti Italia dan Spanyol.
"Kami ingin memeriksa apakah tindakan Apple mungkin ditujukan untuk menghilangkan pesaing di pasar untuk layanan iklan yang dipersonalisasi, tujuannya adalah untuk menjual layanan mereka sendiri dengan lebih baik," kata Presiden UOKiK, Tomasz Chrostny, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.
"Kami akan menyelidiki apakah ini kasus adalah kategori penyalahgunaan kekuatan pasar secara eksklusif," tambah Chrostny.
Baca juga:
- FCC Beri Lisensi SpaceX Milik Elon Musk, Tapi Izin Terbang Starship Tunggu Persetujuan FAA
- FAA Nyatakan Program Luar Angkasa Blue Origin Milik Jeff Bezos, Tak Bermasalah
- Pemerintah Korsel Luncurkan Proyek Pengenalan Wajah untuk Deteksi Pasien COVID-19, Dikritik Langgar Privasi Masyarakat!
- Intel Luncurkan Teknik Pembuatan Chip yang Diklaim Lebih Cepat dari Para Pesaingnya
Regulator mengatakan sedang menyelidiki masalah ini, tetapi prosesnya tidak ditujukan terhadap perusahaan tertentu saja. Sementara Apple tidak segera membalas permintaan komentar dari Reuters.
Kepala Teknologi Uni Eropa, Margrethe Vestager, juga telah memperingatkan Apple agar tidak menggunakan masalah privasi dan keamanan untuk menangkis persaingan di App Store-nya.
Sejumlah negara terus memojokkan Apple karena kebijakan mereka tersebut. Ini akan membuat Apple akan kesulitan untuk terus menerapkan aturan yang dianggap telah memonopoli persaingan aplikasi di produk mereka.