Ketum PSSI Apresiasi Profesionalitas Kushedya di Tengah Duka Kepergian Sang Ayah
JAKARTA - Ketua Umum (ketum) PSSI, Mochamad Iriawan mengapresiasi sikap profesionalisme Kushedya Hari Yudo yang tetap memilih membela timnas Indonesia meski tengah berduka.
Kushedya tetap tampil membela timnas saat mengalahkan Laos 5-1 di laga fase Grup B Piala AFF 2020 pada Minggu, 12 Desember sore. Padahal, dua hari sebelumnya ia baru saja mendapat kabar duka.
Ayahanda Kushedya meninggal dunia di Indonesia, sementara Kushedya tak bisa berjumpa untuk terakhir kali karena tengah membela timnas di Singapura. Di tengah duka itu, Kushedya tetap tampil maksimal.
"Saya atas nama pribadi dan keluarga besar PSSI ikut berduka cita atas meninggalnya ayahanda Kushedya Hari Yudo," kata Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI.
"Apresiasi besar dan salut atas pengorbanan Yudo yang masih bersama timnas Indonesia untuk berjuang di Piala AFF 2020 di Singapura," lanjut Ketum PSSI.
Dalam pertandingan Indonesia melawan Laos itu, Kushedya tampil selama 45 menit atau hanya di babak pertama. Usai jeda, Kushedya ditarik keluar lapangan dan digantikan Witan Sulaeman.
Baca juga:
Meski bermain hanya satu babak, penyerang Arema FC itu tampil baik dan mampu merepotkan lini pertahanan Laos. Melihat bagaimana profesionalitas pemain muda itu, Iriawan berdoa agar usaha timnas bisa berbuah manis.
"Semoga pengorbanan Yudo bersama timnas Indonesia bisa tercapai. Kami bisa meraih juara di Piala AFF 2020. Saya juga berpesan kepada seluruh pemain untuk terus berjuang keras, fokus, dan disiplin demi timnas Indonesia," lanjutnya.
Setelah menang atas Laos, Indonesia sukses memuncaki klasemen Grup B. Setelah ini, skuat Garuda juga telah dinanti laga yang tak kalah berat yaitu menghadapi Vietnam pada Rabu lusa.