Disebut Penjilat dan Pencuri, Ustaz Yusuf Mansur Tanggapi dengan Kepala Dingin: Maafin Saya
JAKARTA - Ustaz Yusuf Mansur nampaknya tak bisa lagi diam seperti yang selama ini dilakukannya. Tuduhan demi tuduhan yang diterimanya semakin melebar sehingga Ustaz Yusuf mengunggah tangkapan layar hasutan yang ditujukan kepadanya dan memberikan komentar satu persatu.
Ada seorang warganet yang menuding Ustaz Yusuf Mansur sebagai perampok, penjilat hingga penjual agama dalam konten Instagram. Dia mengunggah video seorang pria yang menempelkan fotonya dengan keterangan.
Pria di video itu juga mengatai orang-orang yang memberi sumbangan bodoh telah dihipnotis ulama yang ia tuding sebagai penjual agama itu.
"Apa Klian tau siapa b*** ini.. mencari uang dgn cara menjual agama. Dia menodong secara halus. Kadang-kadang dia menjilat sama Jokowi," katanya dikutio, Senin, 13 Desember.
Ia kemudian menyuruh Ustaz Yusuf Mansur bertobat. "Hei Mansur, kau tobatlah. Tobat kau tobat sebelum kau mati mengenaskan karena kau sudah salah besar mencari uang menjual agama. Kalau kau tak senang sama saya, kau cari saya, kau panggil saya, kau laporkan saya ke polisi. Sakit hati saya melihat kau Yusuf Mansur," tambahnya
Meskipun mendapat hujatan dan kata-kata kasar, Ustaz Yusuf Mansur tak merespons dengan amarah. Ia justru menganggap pria yang menuduhnya itu telah memberi nasihat yang baik untuk bertobat.
"InsyaaAllah saya banyakin taubat. nasihatnya bagus sekali. makasih ya Mas. sampaikan yg kenal kepada Mas nya ini. dan nasihatnya, bener. saya harus banyak taubat. bismillaah walhamdulillaah," tulis @yusufmansurnew.
Ustaz Yusuf Mansur juga membagikan tangkapan layar Yahya Waloni tidak menyebutnya sebagai pencuri dalam masjid. Kali ini Ustaz Yusuf Mansur memberikan keterangan panjang untuk menjawab.
"Ustadz Yahya Waloni... Saya belom kenal Ustadz. Dan Ustadz belom kenal saya. Saya pernah disidang sama MUI, satu demi satu pimpinan MUI, manggil saya. Bahkan MUI-MUI daerah. Sejak beliau2 menerima buku2 yang isinya menjelekkan saya. Mereka aja ada adab. Manggil saya. Ngobrol dengan saya. Cari tau yang sebenernya," tulisnya.
"Saya siap salah. Dan siap diberi petunjuk sama Ustadz Yahya Waloni. Ilmu saya ga setinggi Ustadz Yahya. Dan ga seberani ngucap begitu seperti Ustadz Yahya. Semoga saya bisa jadi muridnya Ustadz Yahya yang baik. Mangga. Dan sebaik2nya, Ustadz Yahya memegang satuaja bukti bahwa saya penipu dan pembawa duit sedekah. Satu aja, Ustadz, Ga usa 2, 3, 4, apalagi banyak. Tapi yang bukan katanya loh ya? Soal terus dipaksa narasi penipuan, ya akhirnya itu saya persilahkan ke hukum saja. Jadi adu data di sana. Dan saya udah bilang, saya berlindung dari berlindung kepada manusia, siapapun itu," tambahnya.
Baca juga:
Cara Yahya Waloni memberikan kritik kepadanya dianggap tidak sopan dan bisa dilihat warganet termasul yang non muslim. "Ustadz... Kita ini diliat oleh semua orang. Termasuk kawan-kawan non muslim. Maka untuk menyudahi ini semua, apa yg saya tulis, saya ga basa basi. Maafin saya, dan ajarin saya gimana bersikap. Saya ada, ga kemana2. Ga lama saya juga keluar karantina, izin Allah. Ya ayo ketemuan," ungkapnya.
Menyadari dirinya telah menulis panjang dan menunjukkan kurang kerjaan selama karantina, Yusuf Mansur kembali minta maaf. "Maafin saya. Maafin saya. Maafin saya. Anggep lagi gabut karantina," paparnya.