Presiden Jokowi Dipastikan Hadir Langsung Buka Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di KPK
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan hadir untuk membuka peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang akan digelar di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini. Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
"(Presiden Jokowi, red) hadir secara fisik," kata Heru saat dihubungi VOI melalui pesan singkat, Kamis, 9 Desember.
Heru memaparkan, eks Gubernur DKI Jakarta itu hadir dan membuka acara peringatan yang rutin digelar tiap tahunnya. "(Presiden Jokowi, red) hadir pukul 09.30 WIB," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi akan membuka peringatan Hari Antikorupsi Sedunia. Sementara Wakil Presiden Ma'ruf Amin nantinya kebagian menutup acara tersebut.
Baca juga:
- Pelantikan Novel Baswedan dkk Tepat di Hari Antikorupsi Sedunia Dianggap Bawa Pesan Penting
- Demi Islah, MAKI Mohon Firli Bahuri Hadiri Pelantikan Eks Pegawai KPK di Mabes Polri
- Presiden Jokowi Bakal Hadir di Acara Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di KPK
- Novel Baswedan Cs Dilantik Jadi ASN Polri di Hari Antikorupsi Sedunia, Eks Pegawai KPK: Momentum Panggilan Berantas Korupsi
Kegiatan ini akan mengusung tema Satu Padu Bangun Budaya Antikorupsi. Dalam pelaksanaannya, acara tak hanya akan digelar di Jakarta tapi rangkaiannya juga dilaksanakan di Kendari, Banjarmasin, Pekanbaru, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Adapun kegiatan rutin tahunan tersebut akan dilaksanakan secara hybrid atau luring dan daring. Para undangan yang hadir langsung di Gedung Merah Putih KPK nantinya harus menerapkan protokol kesehatan ketat karena pandemi COVID-19 masih terjadi.
Sebagai informasi, pada peringatan Hakordia 2019, Jokowi sempat absen dan digantikan oleh Wapres Ma'ruf Amin untuk membuka kegiatan ini.
Saat itu, Jokowi lebih memilih hadir dalam peringatan hari antikorupsi di sebuah SMA di Jakarta yang acaranya diisi pertunjukkan drama dengan para menteri di Kabinet Indonesia Maju sebagai pemerannya.
Sementara pada Hakordia 2020, Presiden Jokowi hanya menyampaikan kata sambutan secara daring. Penyebabnya, penyebaran COVID-19 sedang masif terjadi di Tanah Air.