JAKARTA - Novel Baswedan dan 43 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan dilantik menjadi aparatur sipil negara (ASN) pada Kamis, 9 Desember. Pelantikan ini dianggap sarat pesan mengingat pelaksanaannya dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).
Eks Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan ada pesan kuat yang coba disampaikan oleh Polri dengan memilih 9 Desember sebagai hari pelantikan bagi Novel Baswedan dkk sebagai ASN.
Apalagi, saat ini tingkat kepercayaan Korps Bhayangkara berhasil menyalip KPK berdasarkan hasil jajak pendapat yang dikeluarkan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia.
"Saya pikir mungkin ada pesan kuat dengan momentum pelantikan di hari antikorupsi tersebut. Apalagi, sekarang kepercayaan publik kepada KPK sudah turun drastis," kata Febri kepada VOI, Rabu, 8 Desember.
Selanjutnya, lewat akun Twitternya @febridiansyah, pegiat antikorupsi itu memberi selamat kepada Novel Baswedan dkk. Ia mengatakan pelantikan menjadi ASN Polri itu akan menjadi ujian lanjutan bagi mereka untuk melawan korupsi di Tanah Air.
"Selamat mengabdikan diri, teman2.. Sekaligus akan jadi ujian bagi setiap ikhtiar melawan korupsi.. Dilantik bertepatan dg Hari Antikorupsi Internasional," tulis Febri.
Sedangkan untuk 12 orang lainnya yang memilih tidak menjadi ASN Polri, Febri berharap mereka tetap berkontribusi untuk melawan praktik rasuah.
"Hormat saya jg untuk 12 lainnya.. Dg pertimbangan dan pilihan yg berbeda. Semoga ttp dpt berkontribusi utk pemb korupsi," ujarnya.
BACA JUGA:
Momentum penuhi panggilan berantas korupsi
Perihal pelantikan menjadi ASN Polri pada 9 Desember ini juga dibenarkan oleh mantan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo. Dia bilang, 44 mantan pegawai komisi antirasuah yang memutuskan untuk bergabung menjadi ASN Polri telah mendapat undangan bahkan melakukan kegiatan gladi bersih.
"Benar, kami sudah disampaikan oleh Mabes Polri bahwa besok pelantikan bertepatan dengan Hari Antikorupsi," kata Yudi kepada wartawan, Rabu, 8 Desember.
Yudi berharap dengan pelantikan dirinya dan mantan pegawai KPK sebagai ASN Polri menjadi momentum untuk kembali mengabdi dalam upaya memberantas praktik rasuah di Tanah Air. Apalagi, pelantikan tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia.
"(Kami, red) berharap (pelantikan, red) jadi momentum kami untuk kembali memenuhi panggilan Indonesia untuk mengabdi dalam memberantas korupsi," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, pelantikan eks pegawai KPK itu direncanakan akan dilakukan di Gedung Rupatama, Mabes Polri sekitar pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini akan dipimpin oleh AS SDM Polri Irjen Wahyu Widada.
Usai dilantik, Novel Baswedan dkk akan mengikuti pendidikan lebih dulu di Pusat Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan Polri (Pusdikmin Lemdikpol), Bandung, Jawa Barat.
Selanjutnya, mereka akan menjalankan tugas khusus dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yaitu mengawasi dana COVID-19 dan proyek strategis nasional serta turut mengawal pemulihan ekonomi nasional.