Bank Sentral Eropa Berencana Mendesain Ulang Uang Kertas Euro Setelah 20 Tahun
JAKARTA - Jika tidak ada perubahan, Bank Sentral Eropa (ECB) akan memilih desain baru untuk uang kertas euro pada tahun 2024 mendatang, sebut pejabat bank sentral tersebut.
Mata uang euro pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999, dengan koin dan uang kertas diluncurkan selang tiga tahun kemudian pada tahun 2002.
"Setelah 20 tahun, saatnya untuk meninjau tampilan uang kertas kami untuk membuatnya lebih cocok dengan orang Eropa dari segala usia dan latar belakang," jelas Presiden ECB Christine Lagarde dalam sebuah pernyataan, mengutip Euronews 6 Desember.
"Mereka adalah simbol yang nyata dan terlihat, kita berdiri bersama di Eropa, terutama di saat krisis dan masih ada permintaan yang kuat untuk mereka," sambungnya.
Uang kertas saat ini didasarkan pada "tema 'usia dan gaya', yang diwakili oleh jendela, pintu dan jembatan," sebut ECB.
Bank yang berbasis di Frankfurt, Jerman ini akan membuat kelompok fokus untuk mengumpulkan pendapat dari orang-orang di seluruh kawasan euro, tentang kemungkinan tema untuk uang kertas masa depan.
Sebuah kelompok penasihat dengan satu ahli dari masing-masing negara zona euro kemudian akan mengirimkan daftar tema baru. Para ahli tersebut berasal dari bidang-bidang seperti sejarah, ilmu pengetahuan alam dan sosial, seni rupa dan teknologi.
Bank kemudian akan memanggil publik untuk masukan mereka pada tema terpilih. Sebuah kompetisi desain akan menyusul sebelum publik dikonsultasikan sekali lagi. Kemudian, dewan pemerintahan ECB akan membuat keputusan akhir sebelum uang kertas baru diterbitkan.
"Kami ingin mengembangkan uang kertas euro yang dapat diidentifikasi oleh warga Eropa dan akan dengan bangga digunakan sebagai uang mereka," terang anggota Dewan Eksekutif ECB Fabio Panetta dalam sebuah pernyataan.
"Proses untuk mendesain ulang uang kertas euro akan berjalan secara paralel dengan penyelidikan kami pada euro digital. Kedua proyek tersebut bertujuan untuk memenuhi mandat kami dalam menyediakan uang yang aman dan terjamin bagi orang Eropa," sambungnya.
Terpisah, seorang juru bicara mengatakan kepada Euronews, ini adalah desain ulang penuh pertama uang kertas euro dalam dua dekade.
Baca juga:
- Lulus Pelatihan Komando di Turki, Pasukan Khusus Somalia Siap Hadapi Kelompok Teroris Al-Shabab
- Jadi Negara Ketiga di Afrika Barat Laporkan Varian Omicron, Senegal Langsung Umumkan Tiga Kasus Infeksi
- Pakar Sebut Antibodi Varian Delta Mungkin Tidak Melindungi dari Infeksi Varian Omicron
- Pemerintah Persatuan Nasional: 1.222 Warga Tewas di Tangan Rezim Militer Myanmar, Termasuk 98 Anak dan 89 Wanita
"Sejak peluncuran uang kertas euro, ini adalah pertama kalinya kami meluncurkan proses untuk mendesain ulang tema dan desain uang kertas euro," ungkapnya.
"Sebelumnya, dengan Europa Series 2, kami hanya memperbarui desain untuk mengakomodasi berbagai fitur keamanan baru dan yang disempurnakan, yang juga akan memudahkan untuk membedakan antara dua seri yang ada," tandasnya.