Marquez Masih Diterpa Cedera Diplopia, Repsol Honda Sabar Tunggu Sang Pebalap Pulih
JAKARTA - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez saat ini masih harus absen dari agenda balapan karena cedera diplopia. Kendati demikian, Repsol Honda tetap sabar menunggu sang pebalap pulih dan kembali ke lintasan.
Dikutip dari Crash, Selasa, 30 November, hal itu disampaikan oleh sang manager, Alberto Puig. Ia menyebut, dalam situasi seperti ini mereka hanya bisa bersabar.
"Saya kira kuncinya seperti yang saya katakan, dalam hal-hal yang sulit seperti ini, kami harus sabar,” kata Puig.
“Kesabaran adalah hal yang jarang di ajang olahraga seperti ini. Tapi begitulah adanya, kami harus sabar dan menunggu semoga dia (Marquez) beruntung dan bugar kembali,” lanjut sang manager.
Kecelakaan saat latihan motocross menjadi penyebab awal Marquez harus absen pada balapan kedua di Misano. Karena insiden itu, Marquez bahkan dinyatakan mengalami gegar otak ringan.
Tak hanya itu, dalam pemeriksaan lanjutan ternyata dokter juga menyebut bahwa Marquez mengalami cedera diplopia atau gangguan penglihatan.
Terkait kondisi Marquez saat ini, Puig mengatakan bahwa kejadian serupa pernah dialami sang pebalap di tahun 2011. Lantaran cedera yang dialami Marquez bukan cedera parah pada tulang melainkan pada jaringan maka tim harus tenang menunggu pemulihan.
Baca juga:
“Ya, ini adalah cedera yang sangat mirip dengan 2011 dengan Moto2 di Sepang (Malaysia)," kata Puig.
"Ini bukan (cedera) tulang, ini sesuatu yang lebih rumit. Lebih halus. Ini adalah sesuatu yang membuat Anda harus tenang dan melihat bagaimana (pemulihan) ini berjalan,” jelasnya.
Sebelum ini, Marquez juga sempat menepi dari kejuaraan hampir satu tahun lamanya. Ketika itu ia dipaksa absen sejenak akibat patah lengan tangan kanan.
Kondisi itu memaksanya untuk melewatkan balapan pembuka musim ini dan baru bisa tampil di seri ketiga yang digelar di Portugal. Ketika kembali kelintasan pasca cedera, Marquez menunjukan peningkatan yang baik dengan mencatatkan tiga kemenangan dan satu podium dari 14 seri balapan.