Ditunjuknya Indonesia Jadi Tuan Rumah Event Olahraga Dunia Tak Lepas dari Suksesnya Gelaran Asian Games 1962
JAKARTA - Agenda olahraga bergengsi dunia belakangan ini kerap kali menyertakan Indonesia masuk dalam daftar penyelenggaraan. Tak bisa dimungkiri, semua berawal ketika Indonesia sukses menggelar Asian Games 1962.
Meski sudah lama berlalu, kesuksesan itu seperti terulang di tahun 2018. Perhelatan pesta olahraga se-Asia itu kembali menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah.
Asian Games 2018 Jakarta-Palembang tak kalah sukses dari perhelatan di tahun 1962, seolah jadi gerbang untuk semakin diliriknya Indonesia oleh penyelenggara event olahraga dunia.
Suksesnya penyelenggaraan Asian Games 2018 bisa disebut sebagai salah satu bentuk pengakuan dunia atas kemajuan Indonesia. Sederet agenda olahraga bergengsi kelas dunia kemudian mengekor di belakangnya memilih Indonesia jadi tuan rumah.
Kenyataannya, setelah Asian Games 2018, Indonesia semakin sibuk dengan agenda-agenda olahraga regional dan global walau pandemi membuat hampir semua ajang diadakan dalam atmosfer minim penonton tidak seperti terjadi sebelum pandemi.
Dari banyaknya agenda olahraga dunia, sektor bulu tangkis memilih menjadikan Indonesia sebagai salah satu tuan rumah di agenda acara tahun 2021. Tak tanggung-tanggung tiga agenda digelar secara beruntun di Indonesia, menunjuk Bali sebagai lokasi strategis gelaran agenda tingkat dunia.
Hanya beberapa waktu sebelum federasi bulu tangkis dunia memilih Indonesia menjadi tuan rumah, Indonesia juga dipercaya menjadi tempat dihelatnya agenda balapan yang juga bertaraf dunia.
Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat bahkan sengaja dibangun beberapa tahun ke belakang sebelum akhirnya siap digunakan untuk ajang balap World Superbike (WSBK) dan Asia Talent Cup (ATC) 2021.
Bahkan setelah gelaran WSBK, Sirkuit Mandalika sudah hampir pasti kembali digunakan di tahun berikutnya untuk ajang MotoGP. Tak cuma itu, Grand Prix Formula E juga digadang-gadang akan diselenggarakan di Indonesia. Hanya tinggal menunggu waktu pasti kapan agenda itu berlangsung.
Di sisi lain, sepak bola yang jadi olahraga dengan penikmat terbanyak di dunia juga tak mau ketinggalan menjajal Indonesia menjadi tuan rumah. Tahun ini, sejatinya FIFA telah menjadwalkan gelaran Piala Dunia U-20 untuk digelar di Indonesia.
Baca juga:
- Pahlawan Panahan Leane Suniar Tutup Usia, Ketua IOA: Almarhumah Adalah Legenda
- MGPA Minta Maaf Atas Mundurnya Dyan Dilato Jelang WSBK
- Usai Jalani Karantina 3 Hari di Jakarta, Kru dan Pebalap WSBK Mandalika Tiba di Lombok
- Ganda Campuran Belum Tampil Memuaskan, Indonesia Targetkan Satu Gelar Juara di Bali
Tapi adanya pandemi membuat agenda itu mesti mundur satu tahun lamanya. Kepercayaan FIFA tak berkurang meskipun agenda molor, mereka tetap menyelenggarakan Piala Dunia U-20 di Indonesia meski harus digelar pada 2023.
Fakta FIFA tetap memilih Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 menggambarkan adanya kepercayaan tinggi dari badan pengelola cabang olahraga paling populer dan paling banyak digemari serta paling luas ditonton di seluruh dunia tersebut, kepada Indonesia.
Saat ini memang mungkin baru Piala Dunia U-20, tapi hal itu justru akan jadi pintu pembuka bagi agenda FIFA lainnya. Mungkin saja setelah itu Indonesia akan dapat kesempatan jadi tuan rumah Olimpiade bahkan Piala Dunia FIFA.