JAKARTA – Tim para-catur mulai melakukan persiapan untuk menyambut ASEAN Para Games dan Asian Para Games tahun ini. Serangkaian latihan menghadapi dua ajang besar itu pun sudah digelar.
Meski demikian, persiapan itu masih sebatas latihan tanding antar atlet maupun melawan pelatih. Sementara itu, untuk pendalaman teori permainan akan diberikan oleh pelatih menjelang acara akbar tersebut digelar.
”Belum mendalami teori permainan. Kelak, mendekati event-event besar, pelatih akan memberikan latihan untuk opening dan middle game bagi para atlet,” tulis Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia dalam akun Instagram @npcindonesia.
ASEAN Para Games rencananya bergulir di Solo pada 20-31 Juli. Solo ditetapkan sebagai tuan rumah ASEAN Para Games ke-11 menggantikan Vietnam yang mundur.
BACA JUGA:
Sementara itu, Asian Para Games dijadwalkan bergulir di Hangzhou, China pada 9-15 Oktober 2022. Lebih dari 3.800 atlet disabilitas di Asia bakal turut bersaing.
Catur menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam dua pesta olahraga besar tersebut.
Indonesia memiliki deretan atlet disabilitas yang menekuni olahraga para-catur. Hal ini terlihat dalam penyelenggaraan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Papua, tahun lalu.
Dalam gelaran tersebut, tak kurang dari 131 atlet dari 23 provinsi di Indonesia turut serta dalam berbagai nomor. Di antaranya catur cepat, catur standar, dan catur elite untuk kelas tunanetra, tunadaksa, tunawicara, dan tunarungu.