JAKARTA - Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia menargetkan cabang olahraga atletik dapat menyumbangkan 35 medali emas dalam ajang ASEAN Para Games 2022 di Surakarta, Jawa Tengah, 23-30 Juli mendatang.
Guna memenuhi target itu, 23 atlet putra dan 22 atlet putri hingga saat ini sudah mengikuti pemusatan latihan nasional atletik menuju ASEAN Para Games di Stadion UNS Surakarta. Beberapa atlet masih akan menyusul bergabung pelatnas, hingga nantinya cabang olahraga atletik bisa diperkuat 66 atlet.
"Kami menyiapkan sebanyak 66 atlet untuk cabang atletik persiapkan APG 2022, tetapi yang sudah bergabung mengikuti pelatnas 45 atlet dan sisanya akan bergabung pelatnas pada April ini," kata pelatih atletik NPC Indonesia Purwo Adi di Solo, Sabtu.
Untuk atlet-atlet yang belum bergabung ke pelatnas sebagian akan dikirim mengikuti uji coba di Swiss pada Mei nanti yang juga dimanfaatkan sebagai persiapan menuju Asian Para Games 2022 di Hangzhou, China.
Purwo memperkirakan ASEAN Para Games 2022 akan mempertandingkan sekira 120 nomor dari total 200 nomor yang dipersiapkan, tetapi kepastiannya masih menanti hasil pembahasan negara peserta yang mengirimkan atlet pada nomor-nomor yang bisa diperlombakan.
Cabang atletik biasanya merebutkan total sebanyak 120 medali emas dan Indonesia ditargetkan bisa mengumpulkan 35 emas baik dari nomor lari, lompat maupun lempar yang diperlombakan.
NPC Indonesia pada cabang atletik pada ASEAN Para Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, berhasil menyumbang sebanyak 40 emas untuk kontingen Indonesia, yang saat itu berhasil menjadi juara umum.
BACA JUGA:
"Kami optimistis cabang atletik NPC Indonesia bisa mencapai apa yang ditargetkan. Pesaing kuat Indonesia dalam event ASEAN Para Games yakni Thailand karena atletnya sering dikirim event-event dunia," katanya.
Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, mengatakan sebanyak 1.500 peserta dari sembilan negara di Asia Tenggara telah mendaftarkan diri mengikuti penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 yakni Thailand, Malaysia, Philipina, Singapura, Kamboja, Myanmar, Timor Leste, Brunei, dan tuan rumah Indonesia.
Menurut Senny dua negara peserta lain yang belum mendaftarkan diri yakni Laos dan Vietnam. Karena, kedua negara itu, masih menunggu undangan resmi dari panitia penyelenggara di Indonesia.
ASEAN Para Games akan mempertandingkan 14 cabang olahraga yakni atletik, boccia, panahan, judo, angkat berat, renang, tenis meja, tenis lapangan, catur, goalball, bulu tangkis, balap sepeda, sepak bola CP dan voli duduk.
Indonesia akan menurunkan sekitar 300 atlet untuk mengikuti semua cabang olahraga yang dipertandingkan. Peluang cabang pengumpul medali emas untuk Indonesia antara lain bulu tangkis, atletik, catur, renang, tenis meja, dan angkat berat.
NPC Indonesia menargetkan bisa menjadi juara umum ASEAN Para Games 2022, mempertahankan gelar serupa yang diraih di Kuala Lumpur lewat raihan 126 medali emas.