Erick Thohir Tunjuk Komisioner KPK dan Komisaris BNI Jadi Pimpinan PLN
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama Perusahaan Listrik Negera (PLN) dan Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN.
Pengangkatan kedua nama ini dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero) yang sedang digelar, sekaligus mengesahkan susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi baru.
Sejak Sofyan Basir dicopot dari Dirut PLN pada bulan April lalu, PLN dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) yaitu Sripeni Inten Cahyani.
Erick menjelaskan, Amien dan Zulkifli dianggap memiliki sepak terjang yang baik. Sehingga, keduanya mumpung untuk memimpin perusahaan listrik milik negara tersebut.
“Baik Pak Amien maupun Pak Zulkifli memiliki rekam jejak yang sangat baik, siap berkeringat dan berakhlak. Sama dengan Dirut dan Komut BUMN lainnya. Saya akan intens bertemu secara reguler setiap bulan untuk memastikan berbagai rencana besar yang menjadi prioritas Pemerintah,“ ucap Erick dalam keterangan yng diterima VOI, Senin, 23 Desember.
Amien Sunaryadi adalah wakil ketua KPK periode 2003-2007. Selama jabatannya, Amien memperkenalkan pemberantasan korupsi yang progresif dan menjadi konseptor dari tindakan penggeledahan dan surveillance yang dilakukan oleh KPK untuk mengungkap kasus korupsi high profile.
Sementara itu, Zulkifli Zaini saat ini merupakan Komisaris Independen BNI sejak 17 Maret 2015 dan pernah menjadi Dirut Bank Mandiri di 2010-2013.
Lebih lanjut, Erick bilang keduanya punya tugas yang berat, mulai dari merealisasikan rasio elektrifikasi 100 di Indonesia, hingga menciptakan tarif listrik yang efisien baik untuk masyarakat dan industri.
Baca juga:
Pimpinan PLN baru ini juga ditugaskan untuk meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan sebagai sumber listrik. Salah satu yang harus dipenuhi PLN adalah pemenuhan listrik ramah lingkungan di Ibu Kota Baru.
"PLN juga akan membentuk ekosistem bisnis yang sehat dengan swasta, BUMD dan BUMDes dalam memproduksi listrik. PLN akan fokus pada distribusi," tegas Erick.