Kalahkan Kompatriot di Babak Pertama Indonesia Open 2021, Bagas/Fikri: Kami Main Lebih Sabar
JAKARTA - Duel satu negara hadir di babak pertama Indonesia Open 2021 di sektor ganda putra. Dua wakil Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi berduel merebut tiket ke babak lanjutan.
Menghadapi kompatriot di babak awal, Bagas/Fikri sukses mengamankan kemenangan untuk maju ke babak berikutnya. Berhadapan dengan rekan sepelatnas memang bukan hal mudah, tapi Bagas/Fikri bisa melaluinya dalam dua gim yang mulus.
Atas kemenangan ini, Bagas/Fikri mengaku bahwa kesabaran adalah kunci utama mereka untuk tampil memukau. Apalagi keduanya juga telah mengantongi pola permainan lawannya.
“Tadi (kami) main lebih sabar saja. Mereka hari ini juga tidak ada perbedaan dibanding pertemuan sebelumnya. Kalau di pertemuan pertama kami lebih terburu-buru jadi banyak mati sendiri," kata Fikri dikutip dari keterangan yang diterima VOI.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Bali International Convention Centre, Nusa dua pada Rabu, 24 November 2021, Bagus/Fikri berhasil menang cepat. Dalam waktu 36 menit mereka sukses menumbangkan Sabar/Reza dengan skor 21-18, 22-20.
Lewat kemenangan, revans Fikri/Bagas terbayar setelah mereka dikalahkan Sabar/Reza pada pertemuan pertama di Spain Masters 2021.
Baca juga:
- Tumbangkan Unggulan di Babak 32 Besar Indonesia Open, Adnan/Mychelle: Belajar dari Pertemuan Sebelumya, Lawan Bermain Agak Lambat
- Febby/Jesita Susul Fadia/Ribka Mundur dari Indonesia Open 2021, Ganda Putri Tim Merah Putih Berkurang Dua
- Sebut Riskan Jika Praveen/Melati Dipisahkan, Kabid Binpres PBSI: Mereka Tidak Muda Lagi, Siapa yang Akan Mereka Dengar?
- Evaluasi Sektor Tunggal Putra dari Indonesia Masters 2021, Pelatih: Kurang Persiapan dan Persaingan Ketat
Fikri pun mengaku tak mengalami kendala teknis saat melawan Reza/Sabar karena sudah mengetahui setiap kelemahan dan kelebihan masing-masing.
Namun jika dibandingkan dengan Indonesia Masters 2021 pekan lalu, Fikri/Bagas mengakui kondisi lapangan kali ini tidak senyaman sebelumnya sehingga sedikit berpengaruh pada permainannya.
"Permainan tadi kurang enak, tidak seenak dibanding sebelumnya. Kondisi ruangannya agak engap," ungkap Fikri.