Dikeroyok 5 Akun di Kasus Pencemaran Nama Baik, Rizky Billar Akan Buat Laporan Baru ke Polisi
JAKARTA - Artis Rizky Billar rampung berkonsultasi dengan penyidik Polda Metro Jaya perihal proses penanganan kasus dugaan pencemaran nama baik. Dari Hasil konsultasi, Rizky memutuskan membuat laporan baru dengan kasus yang sama.
"Kita membuat laporan baru ada oknum diduga beberapa akun yang sifatnya mengancam dan mencemarkan klien kami mas Billar dan Lesti," ujar pengacara Rizky Billar, Sandy Arifin kepada wartawan, Selasa, 23 November.
Alasan membuat laporan ini lagi karena ada beberapa akun yang dianggap melakukan penghinaan. Sehingga, polisi beranggapan perlu ada laporan polisi (LP) baru sebagai dasar penyelidikan.
"Masih kita perbanyak datanya. Karena orangnya lebih dari 5. Untuk (Laporan lama) masih proses penyelidikan," jelas Sandy.
Baca juga:
- Sambangi Polda Metro, Artis Rizky Billar Pantau Perkembangan Kasus
- Rizky Billar Laporkan Haters Soal Pencemaran Nama Baik, Lesti Ikut Diperiksa
- Dikabarkan Nikah Siri, Ini 5 Momen Mesra Lesti dan Rizky Billar Berlibur di Puncak
- PB Alkhairat Palu Yakin, Wibawa MUI Masih Terjaga Usai Mantan Pengurusnya Terlibat Kasus Terorisme
Senada dengan kuasa hukumnya, Rizky menyebut laporan dengan substansi yang sama ini bertujuan memberikan efek jera pada pelaku. Ia berharap ke depan tidak ada aksi atau kasus serupa.
"Ya tujuan saya melakukan ini adalah untuk memberikan efek jera kepada pelaku supaya ke depannya pelaku akan menjadi contoh bagi yang lain pengguna media sosial akan lebih bijak," kata Rizky Billar.
Di sisi lain, Rizky Billar menyebut memang sang istri, Lesti, tak terlalu memperdulikan tindakan dari akun-akun tersebut. Tetapi, sebagai suami dirinya beranggapan harus melakukan sesuatu.
"Dia nggak terlalu musingin namun saya sebagai suami wajar saat istri lagi mengandung dengar kabar seperti ini agar cepat bergerak," tandas Rizky.
Sebagai informasi, Rizky Billar melaporkan salah satu akun media sosial terkait dugaan tindakan pencemaran nama baik. Di mana, pelaporan itu berlangsung pada 27 Juli
Dugaan pencemaran nama baik itu bermula ketika adanya akun media sosial yang menggunggah foto Rizky Billar pada 20 Juli. Foto itu berisi tulisan yang disebut berunsur pencemarab nama baik.