Pulihkan Pariwisata, Filipina Segera Berikan Izin Masuk Bagi Wisatawan Asing yang Telah Divaksinasi

JAKARTA - Filipina telah menyetujui rencana untuk segera mengizinkan masuknya turis asing yang divaksinasi COVID-19, kata Kementerian pariwisata pada Hari Jumat, mengikuti langkah negara-negara Asia Tenggara lainnya untuk melonggarkan pembatasan perjalanan.

Gugus tugas virus corona pada prinsipnya menyetujui masuknya turis yang divaksinasi penuh dari negara-negara dengan kasus COVID-19 yang rendah, kata kementerian itu, seraya menambahkan bahwa pedoman harus diselesaikan.

Filipina, yang terkenal dengan penyelaman dan ribuan pulau tropisnya, mengalami penurunan 83 persen dalam kedatangan asing tahun lalu, menerima hampir 1,4 juta pengunjung, dibandingkan dengan hampir 8,2 juta pada 2019.

Dari jumlah tersebut, wisatawan asal Jepang, Korea Selatan dan China mendominasi jumlah turis yang datang. Salah satu kawasan wisata yang menjadi favorit wisatawan dunia adalah Pulau Boracay.

Memberlakukan beberapa persyaratan masuk paling ketat di Asia selama pandemi COVID-19, Filipina menjadi salah satu negara yang paling terpukul di kawasan itu dalam hal kasus kematian dan kerugian ekonomi. Lebih dari seperempat populasinya telah divaksinasi.

Negara Tetangga Thailand, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Singapura dan Indonesia juga telah mengumumkan berbagai tingkat pembukaan kembali dalam beberapa pekan terakhir, setelah kemajuan dalam memvaksinasi populasi lokal mereka.

"Mengizinkan wisatawan dari negara atau wilayah hijau yang mayoritas penduduknya divaksinasi dan dengan tingkat infeksi rendah, akan sangat membantu upaya pemulihan kami," ujar Menteri Pariwisata Bernadette Romulo-Puyat dalam pernyataannya, mengutip Reuters 19 November.

Untuk diketahui, Filipina termasuk dalam daftar 'hijau' negara-negara yang disetujui antara lain Jepang, Cina, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan India.