Ragam Respons Anies yang Enggan Jawab Tiap Kali Ditanya Soal Formula E
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memang sudah mantap ingin menyelenggarakan Formula E pada Juni 2022. Hal ini terlihat dari hasil negoisasi ulang dengan pemegang lisensi Formula E agar ajang balap mobil listrik ini bisa digelar meski sempat ditunda.
Namun, keyakinan Anies tak ia tunjukkan ke publik. Tiap kali ia ditanya oleh awak media mengenai rencana penyelenggaraan Formula E, Anies enggan menjawab dengan beragam respons yang ia tunjukkan.
Pada 8 September lalu, polemik Formula E dikungkit dalam pengesahan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran dan Pendapatan Belanja (P2APBD) tahun anggaran 2020 menjadi Peraturan Daerah (Perda) di ruang rapat paripurna Gedung DPRD DKI.
PDIP dan PSI mendesak Pemprov DKI menyelesaikan rekomendasi atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). rekomendasi tersebut adalah revisi studi kelayakan (feasibility study) Formula E.
Dalam sesi wawancara bersama wartawan, Anies mendapat pertanyaan soal kejelasan Formula E. Mendengar pertanyaan tersebut, Anies membalasnya dengan tertawa singkat. Ia lalu menyindir wartawan sebelum akhirnya melengos meninggalkan sesi wawancara.
"Haha. Cari judul," jawab Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 8 September.
Selang waktu, pada Selasa, 16 November, Anies kembali ditanya mengenai lokasi pasti Formula E diselenggarakan. Merespons hal tersebut, ia hanya mengacungkan jempolnya dan segera masuk ke dalam ruangan kerjanya.
Anies kembali ditanya oleh wartawan mengenai perkembangan Formula E sesaat setelah menemui massa buruh yang menggelar aksi demonstrasi mengenai kenaikan UMP 2022. Masih enggan menjawab, Anies malah menjawab dengan bahasa Inggris. "Nice try," jawabnya singkat pada Kamis, 18 November.
Baca juga:
Sebagai informasi, Jakarta resmi menjadi tuan rumah Formula E pada tanggal 4 Juni 2022. Keputusan ini ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021 yang sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut pemegang lisensi Formula E, yakni Formula E Operation akan datang ke Jakarta untuk meninjau 5 lokasi yang dijadikan opsi gelaran Formula E.
Kelima tempat alternatif ini disiapkan karena Pemprov DKI membatalkan rencana penyelenggaraan Formula E di Monumen Nasional (Monas) karena tak mendapat izin dari pemerintah pusat.
Riza sempat membeberkan sejumlah lokasi alternatif tersebut, di antaranya adalah pulau reklamasi, yakni Pulau D atau Pantai Maju dan Pulau G atau Pantai Bersama. Selain itu, kawasan Senayan juga menjadi salah satu pilihan sirkuit.