Tumbang di 32 Besar Indonesia Masters: Melati Bantah karena Buruknya Komunikasi, Praveen Bungkam

JAKARTA - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tak bisa menyembunyikan rasa kecewa pasca tersingkir dari babak 32 besar Indonesia Masters 2021. Melati mengungkap alasan mereka tumbang, tapi Praveen justru bungkam.

Kegagalan tersebut dialami Praveen/Melati saat bersua Druv Kapila/Reddy N. Sikki pada Rabu, 17 November. Dalam pertemuan dengan wakil India di Bali International Convention Center, Nusa Dua itu Praveen/Melati kalah dengan skor akhir 11-21 dan 20-22.

Dari penampilan kurang memuaskan itu, aspek komunikasi jadi sorotan utama. Pasalnya, saat berada di lapangan Praveen/Melati terlihat tak berkomunikasi dengan baik.

Terkait dugaan itu, Melati memberikan tanggapannya usai laga. Ia membantah jika komunikasi jadi penyebab utama kegagalan mereka.

“Komunikasi sih hubungan saya sama dia (Praveen) baik. Mungkin di lapangan kurang banyak ngobrol, tapi kita sebelum main juga sudah ngobrol mau main seperti apa," ungkap Melati dalam konferensi pers usai laga.

Melati juga menyebut jika mereka memang kalah start di gim pertama. Sehingga cukup sulit untuk mengejar jarak dengan lawan.

"Cuma tadi salahnya gim pertama kita kalah start, trus gim kedua kita udah mau membalikkan keadaan, cuma terakhir-terakhir kita sudah unggul,” jelasnya.

Lebih lanjut, Melati juga mengakui bahwa kondisi fisik juga menjadi persoalan utama ketika keduanya menjalani babak pertama. Namun, Melati enggan menjadikannya sebagai alasan. Sebab, semua pemain merasakan yang sama setelah menjalani pertandingan berturut-turut.

"Kalau kita mau beralasan pertandingan berturut-turut, badan lelah pikiran capek, semua pemain juga sama. Cuma itu enggak bisa jadi alasan," lanjut Melati.

"Mungkin kondisinya agak kurang baik, tapi bukan komunikasi antara saya dan dia, mungkin dari badannya masing-masing," imbuh pemain berusia 27 tahun tersebut.

Meski Melati memberikan jawaban soal penampilannya yang tak memuaskan di laga itu, hal berbeda justru dilakukan Praveen. Sama-sama hadir dalam konferensi pers, Praveen justru bungkam dan memilih meninggalkan lokasi tanpa sepatah kata pun keluar dari bibirnya.