Menelusuri Gurita Bisnis Tommy Soeharto: Dari Humpuss, Goro, hingga Sirkuit Sentul
JAKARTA - Mungkin di Indonesia tidak ada yang tidak mengenal sosok Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Pria yang dikenal sebagai seorang pengusaha ini merupakan bungsu dari mendiang mantan Presiden Soeharto.
Pada masa jayanya di era 90-an, Tommy sempat dijuluki Pangeran Cendana, idiom populer yang merujuk pada statusnya sebagai anak dari orang nomor satu di Indonesia. Menjadi entrepreneur, Tommy tentu saja harus memiliki ‘mesin-mesin’ pencetak rupiah. Iya benar, mesin-mesin dalam ungkapan jamak yang berarti dia mempunyai lebih dari satu usaha.
Lantas, apa saja bisnis yang digeluti oleh Tommy Soeharto sehingga tetap bisa melanjutkan hidup dalam kebebasan finansial? Berikut redaksi rangkumkan untuk pembaca.
1. Humpuss
Aktivitas usaha dalam entitas usaha ini adalah kegiatan pelayaran. Humpuss juga disebutkan telah merambah sektor pertambangan, distribusi migas dan bahan kimia, pertanian, petrochemical, properti, sampai manajemen aset.
Humpuss merupakan induk usaha yang membawahi beberapa entitas anak, seperti PT Humpuss Intermoda Transportasi, PT Humpuss Pengolahan Minyak, PT Humpuss Patragas, dan PT Humpuss Trading. Tommy Soeharto sendiri tercatat menjadi komisaris utama korporasi yang beralamat di Gedung Granadi, Jakarta tersebut.
2. Goro
Jauh sebelum menjamurnya supermarket macam Carrefour Cs di Indonesia, nama Goro sempat berkibar menjadi pemimpin pasar nasional. Bisnis ritel yang dikelola PT Berkarya Makmur Sejahtera ini tercatat melakukan ekspansi usaha pada 2018 dengan membuka gerai di Wonosobo, Surabaya, Bandung, Cibubur, dan Papua.
Bisnis Tommy Soeharto itu digadang-gadang tengah membidik target ambisius: hadir di setiap kabupaten dan kota seluruh Indonesia. Dalam peta jalan yang dipublikasikan perusahaan diketahui jika Goro nantinya bakal menggandeng sejumlah warung kelontong setempat.
3. Hotel Lorin
Bagi warga kota Solo mungkin hafal betul dengan Hotel Lorin. Fasilitas penginapan bintang lima satu-satunya Solo itu berdiri megah di area tanah seluas lima hektar.
Letaknya yang strategis di jalur utama menuju Bandara Adi Soemarmo menjadikan Bisnis Tommy Soeharto ini cukup menjanjikan. Hotel Lorin sendiri tersebar di berbagai kota besar di Indonesia yaitu Lorin Sentul, Lorin Solo, Lorin Belitung, Lorin Kuta, Syariah Hotel Solo, Hotel Amantis Demak, Hotel Noormans Semarang, dan Loji Hotel Solo.
4. Properti
Sang Pangeran Cendana dikabarkan juga merambah usaha real estate. Dalam sebuah jurnal disebutkan jika Tommy memainkan peranan utama atas pembangunan golf resort bertajuk Black Rock Golf and Resort di Kawasan Pariwisata Tanjung Tinggi, Kabupaten Belitung.
Dengan mencaplok lahan seluas 100 hektar, proyek ini memiliki sejumlah fasilitas lengkap, seperti 70 hektar lapangan golf dan driving range, 5 hektar untuk Golf Club House dan hotel bintang empat, serta 25 hektar dijadikan villa mewah dengan jumlah 300 unit hunian.
Baca juga:
5. Bisnis Pesawat
Bagi kalangan borjuis era 4.0, maka tidak afdol rasanya jika belum memiliki kendaraan pesawat terbang. Tommy Soeharto yang menyandang status orang kaya lama (OKL) sudah bisa melewati fase tersebut. Bahkan, pesawat yang dia punya kini bisa dimiliki publik melalui skema carter dengan perjanjian tertentu.
Adalah Gatari Air Service maskapai yang dikuasai oleh Tommy dan bisa disewa oleh masyarakat luas. Tidak hanya jenis jet pribadi, Gatari juga menyatakan dapat melayani konsumen yang ingin menggunakan moda transportasi helikopter.
6. Sirkuit Sentul
Agaknya, sosok Tommy Soeharto paling menarik jika dikaji dari sudut pandang otomotif. Pembuktian itu tercermin di Sirkuit Sentul, Bogor yang hingga kini masih berdiri kokoh. Arena pacu gas banter-banteran itu seolah-olah menjadi legitimasi kehadiran Tommy Soeharto di Indonesia.
Bagaimana tidak, dia adalah sosok inisiator pendirian sirkuit yang sempat memberi kemenangan bagi legenda balap motor Valentino Rossi dan Michael Doohan di kelasnya masing-masing.
Selain sentul, dia juga terlibat dalam proyek otomotif lain yakni mobil nasional Timor. Setelah sempat berjaya di medio 90-an, Timor terpaksa harus gulung tikar seiring dengan runtuhnya kekuasaan ayah Tommy dari pucuk pimpinan RI 1.