Malu, Nia Daniaty Akhirnya Minta Maaf Atas Kelakuan Olivia Nathania
JAKARTA - Anak Nia Daniaty, Olivia Nathania ditahan selama 20 hari untuk proses pemeriksaan sebagai tersangka kasus penipuan berkedok penerimaan CPNS lewat jalur prestasi. Sang ibu, Nia Daniaty mengaku malu dan minta maaf.
Nia tak menyampaikan pernyataannya secara langsung melainkan melalui mantan suaminya, Farhat Abbas.
Di hadapan awak media, Farhat Abbas menyampaikan permohonan maaf Nia Daniaty kepada sejumlah pihak termasuk beberapa Kementerian yang ikut dicatut dalam aksi tipu-tipu ini.
“Hari ini untuk memberi keterangan. Saya mewakili keluarga dari Nia Daniaty walaupun sudah mantan suami,” kata Farhat Abbas, dikutip dari kanal YouTube Myou Entertainment, Rabu, 17 November.
Baca juga:
- Video: Ini 3 Alasan Subjek Polisi Tahan Olivia Nathania Kasus Dugaan Penipuan CPNS
- Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Anak Nia Daniaty, Ini Dasarnya
- Perbedaan Perlakuan Penggemar Cut Meyriska Setelah Berhijab, Dulu Dipukul Panci Sekarang Dikasih Hati
- Kronologi Shani JKT48 Laporkan Pengguna Twitter Soal Skandal Seks
Keluarga Nia Daniaty mengaku malu namun akan berupaya mengikuti proses hukum sesuai peraturan atau undang-undang yang berlaku. Penyanyi senior ini berharap proses hukum berjalan lancar dan membuahkan keputusan terbaik.
“Terlebih dahulu Nia Daniaty minta maaf baik kepada beberapa orang pelapor, maupun pihak-pihak yang tersebut namanya khususnya kepada beberapa kementerian yang terkait di situ seperti Kemendagri, Kemenkumham, dan Kemenpan,” imbuhnya.
Selain Olivia Nathania, ada empat nama lain yang dilabeli tersangka termasuk keponakan Nia Daniaty yakni Fiky Muhammad.
“Itu pernyataan dari keluarga Nia ya, kemarin kan ada penahanan empat orang lagi di mana salah satunya adalah keponakan daripada Nia Daniaty yang bernama Fiky,” kata Farhat Abbas.
Farhat mengaku bingung dengan pernyataan suami Olive yang mengaku tidak tahu menahu soal kasus istrinya. Dia berharap pihak kepolisian juga fokus mendalami pemeriksaan terhadap menantu Nia Daniaty tersebut. "Daya sensitivitasnya harus lebih ke situ (Rafly) lagi," ucap Farhat Abbas.