Hadiri Perayaan Ulang Tahun, Sejumlah Anak di Penjaringan Keracunan Nasi Kuning
JAKARTA - Sebanyak 16 orang anak di RT19/17 Blok D, Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara menjalani perawatan di klinik dan rumah sakit karena keracunan usai menyantap makanan acara ulang tahun salah satu warga sekitar.
Tarso, Ketua RT 19 mengatakan, berdasarkan catatannya, saat ini ada 16 bocah yang masih dirawat di klinik dan rumah sakit setelah menyantap hidangan dari warga yang anaknya berulang tahun ke-4 pada Minggu 14 November, kemarin.
"Totalnya 16 orang. Khusus anak kecil ada yang 3 tahun, 5 tahun, termasuk ibu-ibunya juga, ada yang udah punya anak dua, kena juga," kata Tarso kepada wartawan.
Dari 16 yang masih menjalani perawatan, sambungnya, 5 orang diantaranya di rawat di RS Duta Indah dan 11 lainnya di Klinik Marlina.
Warga diduga alami keracunan dari makanan nasi kuning dan lauk telor dadar suir, ayam goreng dan mie goreng. Makanan tersebut dimasak sendiri oleh keluarga yang berulang tahun.
Baca juga:
- Teriak-teriak di Depan Buldozer, Puluhan LC Tak Terima Tempat Kerjanya Dibongkar Aparat
- Dalang Aksi Perampokan Karyawan Basarnas Ditangkap, Polisi Jelaskan Motif Pelaku Bacok Korban Berkali-kali
- Masih dalam Pengaruh Alkohol, Pencuri Motor di Jalan Manggarai Ditangkap Polisi karena Lawan Arus
- Kapolda Metro Irjen Fadil: PPKM Level 1 Berdampak Peningkatan Kemacetan 32 Persen
"Menurut keterangan dari yang punya Hajat katanya dari mie. Nah mie itu apa mie instan atau mie kiloan. Cuma pengakuannya mie itu dapat beli dari warung," ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Rinaldo Aser sudah melakukan pemeriksaan terhadap warga yang menggelar pesta ulang tahun dan keluarga korban yang mengalami keracunan.
"Saat ini sudah kita periksa pemilik rumah yang membuat makanan kemudian dari orangtua korban atau anak-anak yang mengalami gejala muntah tersebut," katanya, Senin 15 November.
Petugas telah mengambil sampel makanan nasi kotak yang dibagikan oleh warga yang merayakan ulang tahun.
"Ada beberapa makanan untuk menjadi sampel sudah kita ambil sampelnya dan akan kita periksa ke Puslabfor," ujarnya.
Hingga kini, kasusnya masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Penjaringan. Polisi juga masih menunggu jika ada warga korban keracunan yang akan membuat laporan kepolisian.