Warga Panik Saat Kebakaran Tangki di Area Kilang Pertamina Cilacap, Hujan Lebat Aliran Listrik Juga Padam
JAKARTA - Kebakaran di area kilang, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap, Jawa Tengah, terjadi saat hujan lebat.
"Saat kebakaran itu terjadi, hujannya sangat lebat. Selang beberapa menit kemudian, aliran listrik padam sehingga kondisi menjadi gelap gulita," kata salah seorang warga Kelurahan Donan, Kabupaten Cilacap, Andi (40) saat dihubungi, Antara, Sabtu, 13 November malam.
Ia mengatakan kondisi tersebut membuat panik warga Kelurahan Donan dan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah, yang lokasinya dekat dengan Kilang Pertamina.
Baca juga:
- Kebakaran Kilang di Cilacap, Pertamina Lakukan Pendinginan Tangki dengan Water Sprinkle
- Pertamina Evakuasi Warga di Sekitar Lokasi Kebakaran Kilang di Cilacap, Jawa Tengah
- Salah Satu Tangki di Kilang Pertamina Cilacap Terbakar Padahal Belum Sebulan Sempat Lakukan Grand Safety Talk
- Tangki di Kilang Pertamina Cilacap Terbakar, Punya Peran Strategis Pasok 75 Persen Bahan Bakar Pulau Jawa
Bahkan dalam grup WhatsApp, kata dia, ada warga sekitar Jalan Thamrin, Kelurahan Lomanis, yang mengaku ingin mengungsi karena rumahnya sangat dekat dengan lokasi kebakaran.
"Kebakarannya di dekat pintu masuk area kilang. Kalau rumah saya jaraknya sekitar 350 meter dari area kilang," katanya.
Saat ditanya mengenai kemungkinan adanya ledakan saat kebakaran itu terjadi, Andi mengaku tidak bisa memastikannya karena hujan sangat lebat.
"Mungkin karena saking lebatnya, suara ledakan itu diredam oleh hujan. Tapi tadi pas anak saya keluar rumah, sempat mendengar suara aneh yang mungkin berasal dari ledakan yang diredam oleh hujan," katanya menegaskan.
Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan Pertamina bisa segera memadamkan kebakaran tersebut.
Sementara dalam siaran persnya, Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya menyatakan Pertamina saat ini tengah berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman kebakaran tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah.
Menurut dia, kebakaran tersebut mulai sekitar pukul 19.20 WIB dan terjadi di sebuah tangki berisi produk Pertalite.
"Saat ini Pertamina belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran," katanya.
Menurut dia, upaya pemadaman dilakukan secara intensif dengan menggunakan High Capacity Foam Monitor pada tangki yang terbakar, sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran.
Pertamina saat ini tengah melakukan pengecekan masyarakat di sekitar area kejadian untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman. Untuk masyarakat yang berlokasi di area terdekat dengan lokasi akan dilakukan evakuasi untuk memindahkan masyarakat ke area yang lebih aman.
Saat ini, Pertamina juga memastikan pasokan BBM dan elpiji kepada masyarakat dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan.