Tangki di Kilang Pertamina Cilacap Terbakar, Punya Peran Strategis Pasok 75 Persen Bahan Bakar Pulau Jawa
Ilustrasi (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Salah satu Tangki di Kilang minyak PT Pertamina Refinery Unit IV Cilacap di Jawa Tengah mengalami kebakaran, Sabtu, 13 November malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Corporate Secretary Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengatakan, saat ini pihaknya tengah berrusaha memadamkan api.

"Saat ini tim pemadam kebakaran Pertamina tengah berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman di area tanki yang mengalami kebakaran," jelas Ifki dalam pesan elektronik. 

Kilang Cilacap, dilansir dari Antara, merupakan satu dari enam Kilang Pertamina. Tiap harinya, kapasitas pengolahan ini mampu memproduksi 270 ribu barel. 

Pada 11 Juni 2021 lalu, Kilang Cilacap juga terbakar. Saat itu, peristiwa kebakaran terjadi pada salah satu tanki yang berisi benzene.

Kilang Cilacap memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah. Kilang Cilacap juga bernilai strategis karena memasok 44 persen kebutuhan bahan bakar minyak nasional dan 75 persen kebutuhan bahan bakar di pulau Jawa.

Selain itu, kilang ini merupakan satu-satunya kilang di Tanah Air yang memproduksi aspal dan base oil.

Lokasi tangki yang terbakar itu berada di Banjaran, Kelurahan Donan, tidak jauh dari pintu gerbang masuk utama Kilang RU IV Cilacap. Saat ini, petugas masih berupaya memadamkan kobaran api agar tidak semakin membesar.