JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan Hari Pahlawan tahun ini menjadi momentum bagi Indonesia untuk bangkit berjuang melawan pandemi COVID-19, seperti para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
"Semangat perjuangan para pahlawan terdahulu Bangsa Indonesia harus bisa diimplementasikan oleh generasi penerus bangsa saat ini. Dengan berjuang dan bersatu padu, kita harus meyakini, Indonesia bisa segera bangkit di tengah pandemi COVID-19," kata Jenderal Sigit dalam keterangan tertulisnya dikutip Antara, Rabu, 10 November.
Kapolri mengungkapkan, dampak pandemi COVID-19 dirasakan Indonesia dalam sektor kesehatan dan perekonomian. Namun, semangat persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa, saat ini, Indonesia telah bangkit dari keterpurukan tersebut.
Peran serta semua pihak yang terlibat dalam penanganan pandemi COVID-19, kata Sigit, telah menghantarkan Indonesia menempati peringkat pertama di Asia Tenggara dalam menekan laju pertumbuhan COVID-19.
"Dengan adanya para pejuang dan pahlawan yang hadir di tengah pandemi COVID-19, semua tantangan dan rintangan bisa dilalui bersama-sama. Hal itu membuat kita semakin optimis untuk bisa menang melawan virus corona," ujar Jenderal Sigit.
Jenderal Sigit optimistis capaian tersebut semakin memperkuat dan meyakinkan di mata dunia, bahwa Indonesia mampu melaksanakan kegiatan nasional maupun internasional dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan kesehatan.
Menurut dia, penyelenggaraan kegiatan tersebut akan berdampak positif pada pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Kapolri menyebutkan semua masyarakat Indonesia bisa menjadi pahlawan dengan berperan aktif dalam penanganan dan pengendalian COVID-19.
"Semua masyarakat saat ini bisa menjadi pahlawan buat Indonesia dengan ikut bekerja sama dan bergandengan tangan dalam hal penanganan dan pengendalian pandemi COVID-19," ucap Sigit.
BACA JUGA:
Pada momen Hari Pahlawan ini, Kapolri pun menyampaikan apresiasi kepada para tenaga kesehatan (nakes), TNI, Polri, relawan dan seluruh unsur masyarakat lainnya yang terus berjuang di garis terdepan menangani COVID-19. Menurut Sigit, mereka adalah Pahlawan yang ada saat ini.
"Terima kasih kepada nakes, jajaran TNI, Polri, relawan, mahasiswa dan seluruh stakeholders yang ikut berperan dalam menangani pandemi COVID-19. Kalian adalah pahlawan bangsa saat ini," tutur Sigit.
Jenderal Sigit juga meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menghormati jasa para pahlawan yang telah mendahului dan memerdekakan bangsa Indonesia.
Dia mengutip pidana Soekarno "Jangan sekali-kali melupakan sejarah (Jas Merah)". "Tak lupa kita tetap mempedomani sifat para pahlawan dengan berjuang untuk Indonesia dari segala bidang," kata Kapolri.