Jembatan di Bengkulu Tengah Putus Diterjang Banjir Bandang

BENGKULU TENGAH - Jembatan di Desa Kertapati Kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah putus akibat hujan deras yang menyebabkan air sungai meluap.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah, Andri Edo Saputra menyatakan jembatan gantung tersebut dibangun menggunakan dana BPBD Bengkulu Tengah tahun 2019.

"Jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat Desa Kertapati agar bisa beraktivitas di luar desa,” kata Edo dikutip Antara, Senin,8 November.

Dengan putusnya jembatan tersebut menyebabkan lumpuhnya aktivitas petani dalam mengangkut hasil pertanian ke luar desa.

Sebelumnya, BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah mengatakan bahwa 121 desa rawan bencana alam seperti 70 desa rawan bencana longsor, 33 desa rawan banjir, 11 desa rawan ancaman tsunami dan 7 desa rawan terjadi angin puting beliung.

Data tersebut berdasarkan hasil identifikasi tim BPBD terhadap daerah-daerah yang kategori rawan bencana alam.

Edo meminta kepada seluruh masyarakat desa di Kabupaten Bengkulu Tengah terus waspada terhadap dampak cuaca La Nina yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana alam