IHSG Awal Pekan Diproyeksi Tertekan, Apa Saja Pilihan Sahamnya?

JAKARTA - Pergerakan Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini Senin 8 November, diprediksi akan mengalami tekanan setelah pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu ditutup melemah dengan turun tipis 0,07 persen atau 4,66 poin ke level 6.581,79.

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pergerakan indeks awal pekan ini masih rawan tekanan dibandingkan dengan peluang kenaikan pada esok hari.

William menilai sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG masih minim lantaran terjadi perlambatan perekonomian. Pihaknya menyebut belum terdapat arus capital inflow yang melaju signifikan ke dalam pasar modal Indonesia membuat pasar bergerak lebih konsolidatif.

"IHSG berpeluang melemah,” tulisnya dalam riset harian.

Dia menjelaskan, secara teknikal IHSG akan bergerak di rentang 6.504 - 6.619. Adapun saham-saham yang ia rekomendasikan adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Pakuwon Jaya Tbk (PWON), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).