Angkut 36 Warga Menuju Acara Adat, Dump Truk di NTT Kecelakaan Sebabkan 5 Orang Tewas
NTT - Kepolisian Resor Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan bahwa korban meninggal dunia akibat kecelakaan dump truk bertambah menjadi lima orang. Sebelumnya, laporan korban dalam kecelakaan ini berjumlah 4 orang.
Kapolres TTS AKBP Andre Librian mengatakan, korban terakhir yang teridentifikasi bernama Amina Seu. Ia meninggal dunia di Puskesmas Kualin setelah dirawat intensif.
"Yang meninggal dunia di tempat kejadian perkara empat orang dan yang meninggal di Puskesmas satu orang, jadi sementara lima orang meninggal dunia," katanya saat dihubungi dari Kupang, Antara, Jumat, 5 November.
Sebelumnya diberitakan satu unit dump truk mengangkut 36 orang warga dari Desa Oemofa, Kecamatan Amabi Oefeto Timur Kabupaten Kupang hendak ke Ofu, Kecamatan Kolbano, Kabupaten TTS mengalami kecelakaan.
Puluhan warga yang menumpang dump truk itu hendak mengikuti acara adat peminangan di kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Kapolres Andre menceritakan bahwa dump truk warna kuning nomor polisi S-9838-UH terbalik dan mengalami kecelakaan lalu lintas karena sopirnya tak bisa mengendalikan kendaraan tersebut.
Baca juga:
- Tabrak Gunung Bawah Laut, Komandan dan Perwira Eksekutif Kapal Selam Nuklir Amerika Serikat Dicopot
- Polisi Usut Video Viral Sopir Vanessa Angel Berkendara 190 Km/jam
- Sandiaga Berduka atas Kecelakaan Maut yang Menimpa Vanessa Angel
- Jenderal Andika Segera Jalani Fit & Proper Test, Bakal Dicecar Isu Papua dan Keamanan Laut
Berdasarkan penyelidikan diketahui bahwa kendaraan truk tersebut berjalan dari arah Bena, Kecamatan Amanuban Selatan menuju Kolbano, Kecamatan Kolbano, Kabupaten TTS.
Saat tiba di lokasi kejadian, roda kiri dump truk jatuh ke sisi kiri jalan. Selanjutnya pengemudi berusaha banting setir ke kanan. Namun, kendaraan tersebut oleng dan terbalik serta jungkir ke kanan jalan arah kendaraan.
"Pengendara dump truk kita amankan di Polsek Kualin. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Beberapa saksi juga sudah kita periksa," tandas Kapolres TTS.