Hampir! Petugas PPSU Gerak Cepat Selamatkan Bocah 11 Tahun yang Terbawa Arus Kali BKT
JAKARTA – Seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun yang tenggelam di kali Banjir Kanal Timur (BKT), berhasil diselamatkan Tiga petugas Penanganan Prasaran dan Saranan Umum ( PPSU ) Cipinang Muara.
Bocah berinisial N, Selasa 2 November, asyik bermain air di kali BKT tanpa menggunakan pengaman seperti pelampung. Untungnya berkat aksi 3 petugas PPSU, nyawa N berhasil tertolong.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, N bersama temannya tengah bermain di aliran kali BKT. Nahas, saat tengah bercanda bersama ketiga rekannya, N tercebur ke kali BKT.
"Itu sudah disuruh naik sama warga karena posisi kan habis hujan arus kencang. Tapi mereka ngeyel enggak mau naik malah bercanda. Akhirnya kecebur," terang Joko seorang petugas PPSU yang menyelamatkan nyawa bocah 11 tahun, di Jakarta Timur, Rabu 3 November.
Korban N tak bisa berenang, sehingga tubuhnya sempat terbawa arus aliran BKT. N berteriak minta tolong sehingga menarik perhatian warga sekitar, dan petugas PPSU yang kebetulan sedang membersihkan saluran.
Baca juga:
- Sulit Dipercaya, Tapi Ini Pengakuan Warga Kampung Melayu Sebagai Tanda Datangnya Banjir Besar
- Penyidik Polres Jakpus Tetapkan 4 Sekuriti RS di Salemba Jadi Tersangka Penganiayaan
- Tragis, Ibu di Depok Gantung Diri Gara-gara Ditagih Utang Pinjol Rp12 Juta lewat WA
- Ambulans Diadang di Tol, Polisi Akan Kejar Pengemudi Mobil Sedan Silver
"Tolong, tolong. Bang itu teman saya ke bawa arus. Saya lari ke bawah terus masih ngelihat rambutnya saya nyebur buat nolong dia," ucapnya.
Penyelamatan berjalan dramatis. Pasalnya, Joko sempat terdorong arus sehingga Joko kehilangan korban. Namun, tak sengaja kaki Joko saat sedang berenang menyentuh tubuh korban.
"Langsung aja pas kerasa itu orang saya angkat, tapi karena derasnya air saya minta tolong temannya buat bantu angkat korban ke atas," tuturnya.
Setelah berhasil diangkat, N kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Ditolong dulu sama kita buat ngeluarin air, enggak lama air yang masuk itu keluar semua baru dibawa ke rumah sakit," tuturnya.