Sedang memuat podcast...

Ilustrasi (Wikimedia Commons)

Bagikan:

JAKARTA - Idulfitri menjadi momen berharga untuk berkumpul bersama keluarga. Di dalam kebersamaan itu, ada satu hal yang ditunggu yaitu makan bersama. Keberagaman hidangan di atas meja pun membuatnya semakin istimewa.

Ragam makanan dan minuman yang tertata di atas meja panjang dinamakan Meja Nyai oleh orang Betawi. Orang-orang yang datang bisa langsung mencicipi kue kering, sirup, atau sajian apa pun yang disediakan di sana, bahkan makanan berat seperti semur daging kerbau, perkedel, atau pun sup kacang merah juga bisa diletakkan di sana untuk menyambut tamu yang datang.

Budaya tersebut dipercaya dapat mengikat kebersamaan antar keluarga maupun sahabat terdekat dan juga menunjukkan keberagaman budaya Betawi. Segala bentuk peleburan budaya mulai dari Portugis, China, dan Belanda juga dapat terlihat di situ.

Sejarawan JJ Rizal mengatakan bahwa bagi orang Betawi, makanan bukan hanya soal enak atau berharga mahal, tapi lebih dari itu. Orang Betawi percaya bawa dalam tiap makanan yang dihidangkan ada suatu nilai yang dapat menjadi pelajaran berharga dan dari makanan kita diajarkan hidup bersahabat dengan perbedaan. Hal ini tergambar dari keberagaman menu di atas Meja Nyai.

Meskipun sedang merayakan Idulfitri, bukan hanya makanan yang berasal atau bernuansa Arab saja yang tersaji. Ada nastar yang diadaptasi dari kue pai nanas asal Portugis, atau Kaasstengels dan Botersprits dari Belanda. Pelafalan Botersprits bahkan menjadi kue semprit oleh orang Betawi. Hidangan utama saat Hari Raya Idulfitri seperti semur daging kerbau dan perkedel juga berasal dari Belanda.

Seorang tokoh muda Betawi bernama Masykur Isnan mengatakan bahwa keberagaman menu ini bukanlah tanpa alasan. Sedari dulu orang Betawi dikenal rajin memupuk rasa persaudaraan dan semangat kebersamaan kepada siapa saja. Ditambah lagi budaya Betawi ini merupakan hasil dari proses akulturasi. Maka dari itu momentum Lebaran dijadikan ajang untuk membuktikan kalau masyarakat Betawi itu terbuka dan sangat toleran. Sehingga makna Bhinneka Tunggal Ika pun ditampilkan dalam bentuk sajian.

Silakan tekan tombol dengarkan dan biarkan kami yang bercerita untuk Anda tentang makna keberagaman makanan bagi orang Betawi.