Bagikan:

JAKARTA - Nama baru terungkap sebagai pemasok narkoba kepada Liam Payne sebelum penyanyi itu meninggal dunia di Buenos Aires. Ia dikabarkan menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

Melansir People, karyawan bernama Ezequiel David Pereyra menyerahkan diri melalui kuasa hukumnya setelah kepolisian Argentina tidak bisa melacaknya.

“Pemeriksaan dilakukan di tempat ia seharusnya bekerja dan alamat lainnya, dan di bawah tekanan, dia menemui pengacara dan menyerahkan diri ke pengadilan,” kata outlet lokal La Nacion.

Pereya dilaporakan membawa kokain dengan biaya tip pada 15 Oktober 2024 pukul 3.25 pagi dan kedua kali pada 16 Oktober 2024 pukul 3.30 dan 4.00 waktu Argentina untuk Liam Payne.

Pada 14 November lalu, pihak jaksa merilis laporan yang menemukan adanya kandungan alkohol, kokain, dan obat antidepresan dalam tubuhnya selama 72 jam sebelum kematiannya.

Sejauh ini, lima orang dituntut pada Desember karena menyebabkan meninggalnya Liam Payne. Selain Pereyra, ada dokter, asisten, serta pelayan kamar yang menghadapi kasus ini.

Roger Nores selaku teman Liam Payne juga ditangkap karena diduga meninggalkan Liam Payne dan gagal melakukan perlindungan ketika ia tahu riwayat penyakit sahabatnya.

Liam Payne dimakamkan di Inggris pada 20 November 2024 dan dihadiri oleh kekasihnya, Kate Cassidy serta seluruh member One Direction yaitu Harry Styles, Louis Tomlinson, Zayn Malik, dan Niall Horan.