Lewat Cerita Wayang, Sandi Uno Minta Dalang  Milenial Sosialisasikan Prokes COVID-19
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak pelaku seni di Kota Surakarta terutama para dalang untuk memberikan pesan kepada masyarakat. Foto: dok. antara)

Bagikan:

JAKARTA -  Peran dalang dalam seni tradisional wayang dianggap cukup efektif dalam mensosialisasikan program-program  pemerintah. Ini membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak pelaku seni di Kota Surakarta terutama para dalang untuk memberikan pesan kepada masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan disiplin melalui cerita-cerita wayang.

"Mohon dukungan dari para dalang, terutama dalang millenial untuk dapat memasukkan pesan-pesan bagi masyarakat untuk terus patuh pada penerapan protokol kesehatan. Wayang sebagai seni, juga telah lama menjadi salah satu alat untuk menyampaikan informasi," kata Sandi saat mengadakan kegiatan di Kota Surakarta, seperti dinyatakan dalam keterangan pers yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu, 9 Oktober.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan berupaya memberikan dukungan bagi para pelaku seni dalam upaya membangkitkan kembali geliat pariwisata dan ekonomi kreatif.

Di antaranya dengan menghadirkan berbagai kegiatan yang dikoordinasikan dengan pemerintah daerah, juga re-skilling dan up-skilling (peningkatan kemampuan) para pelaku parekraf sesuai dengan tantangan dan kebutuhan di era pascapandemi COVID-19. Dengan itu, diharapkan agar ke depan aktivitas komunitas industri wayang segera bangkit.

Menparekraf juga menyebutkan akan membuat gelaran wayang pada akhir tahun ini. Gelaran wayang dikatakan memiliki multiplier effect (efek berganda) yang tinggi karena banyak pelaku yang terlibat dalam satu kali pementasan.

"Kita akan coba gelar sebelum akhir tahun di kantor Kemenparekraf dengan pola hybrid (online dan offline),” ucap Sandi.

Sementara itu Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa kota Solo telah turun ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Karenanya, kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif termasuk seni serta budaya mulai coba dijalankan kembali.

Namun, lanjutnya, hal ini membutuhkan waktu terlebih anggaran di tahun 2021 telah banyak dialihkan untuk penanganan COVID-19. Ia mengajak masyarakat untuk terus disiplin dalam penerapan protokol kesehatan agar kondisi pandemi COVID-19 dapat terus terjaga dengan baik.

"Anggaran untuk tahun 2022 sedang dibahas di Banggar (Badan Anggaran), dan kegiatan even sudah kami masukkan. Tapi kami yakin tidak usah menunggu tahun depan, akhir tahun kita sudah dapat bangkit," utara Gibran.

Dalam kesempatan yang sama, Menparekraf Sandiaga Uno dan Wali Kota Gibran Rakabuming menyerahkan bantuan sembako kepada sejumlah perwakilan seniman yang merupakan dukungan dari berbagai pihak. Yakni Rumah Siap Kerja, Accenture, Alfamart, KitaBisa, CordelaHotel, Alfaland, serta Bank BCA.