JAKARTA - Rumah produksi film animasi Walt Disney Co. memutuskan bergabung ke dalam jajaran perusahaan dunia yang memboikot iklan platform media sosial Facebook dan Instagram. Hal ini dikarenakan kekhawatiran Disney tentang kebijakan Facebook yang masih membiarkan konten-konten negatif.
Mengutip Market Watch, Senin 20 Juli, Disney telah menghentikan sementara iklan untuk layanan streaming Disney Plus di Facebook. Demikian juga untuk layanan streaming Hulu yang ada di Instagram.
BACA JUGA:
Diketahui, Disney menghabiskan sekitar 210 juta dolar AS untuk menaruh iklan Disney Plus di Facebook sejak awal tahun 2020. Sedangkan untuk iklan Hulu di Instagram, Disney telah menghabiskan 16 juta dolar AS, pada 15 April dan 30 Juni.
Menurut perusahaan riset Pathmatics Inc, Disney menyumbang sekira 0.45 persen pada pendapatan Facebook. Namun dengan ikutnya Disney untuk memboikot iklan di Facebook, jelas akan menurunkan pendapatan perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu.
Sebelumnya, melalui tagar #StopHateforProfit yang dikampanyekan organisasi nirlaba Liga Anti-Fitnah (Anti-Defamation League/ADL) menuntut atau memaksa media sosial milik Mark Zuckerberg itu untuk mengubah platformnya dalam menangani ujaran kebencian yang beredar di media sosialnya.
Sejumlah perusahaan besar tergabung dalam organisasi itu dan memboikot tayangan iklan dan konten di Facebook. Beberapa perusahaan besar di antaranya seperti Hershey, Honda, Ben & Jerry's, Verizon, Coca-Cola, Lego, Starbucks, hingga Unilever dan Microsoft pun turut menghentikan iklannya di Facebook dan Instagram hingga Agustus mendatang.