Bos Kripto Cardano (ADA) Sumbangkan 20 Juta Dolar Kepada Carnegie Mellon University untuk Buat Pusat Studi Matematika
Pencipta Cardano Charles Hoskinson sumbangkn dana ratusan miliar untuk pengembangan pusat studi matematika di kampus (ForumCardano.org)

Bagikan:

JAKARTA – Founder mata uang kripto Cardano (ADA), Charles Hoskinson dikabarkan memberikan sumbangan dana sebesar 20 juta dolar AS (setara Rp285 miliar) yang ditujukan untuk mendirikan pusat studi matematika yang bernama Hoskinson Center for Formal Mathematics.

Melansir CoinDesk, pusat studi tersebut bakal dibangun di Dietrich College of Humaniora dan Ilmu Sosial Carniege Mellon University (CMU). Rencananya pusat studi tersebut akan dipimpin oleh seorang profesor filsafat dan ilmu matematika bernama Jeremy Avigad.

Fokus utama studi Hoskinson Center akan berkisar pada teorema matematika dan temuan bukti, langkah verifikasi, serta pengesahan kebenaran melalui bantuan komputer. Oleh karena itu, pihak universitas mengungkapkan bahwa pusat studi tersebut bakal mendorong cara baru dalam mengerjakan matematika karena ditopang oleh “perpustakan digital kolaboratif” khusus matematika.

CMU juga menilai bahwa hal ini akan membuat teknologi bisa diakses secara luas guna memajukan penemuan di berbagai disiplin ilmu, termasuk ilmu komputer, fisika dan ekonomi, serta bidang ilm lainnya.

Sumbangan dari pendiri Cardano itu terbilang sangat besar dibandingkan dengan donasi lain yang diberikan kepada CMU.

“Saya pikir dalam waktu yang sangat singkat, output dari pusat ini akan menjadi luar biasa,” ungkap Hoskinson dalam pidatonya di kampus CMU yang berlangsung pada Kamis lalu.

“Ini akan dimulai dari yang kecil, tetapi hal-hal besar memiliki awal yang kecil... kemudian akan berkembang untuk mencakup momen gaya Bourbaki lainnya di mana kita dapat membahas seluruh pedagogi matematika dan memiliki buku teks sumber terbuka dengan paradigma ini,” tambahnya.

Tak heran jika Hoskinson memberikan sumbangan besar untuk pengembangan keilmuwan matematika. Pasalnya, tim pengembang Cardano juga kerap membantu memecahkan permasalahan yang terjadi di dunia nyata termasuk pengadaan internet di Afrika. Saat ini kripto Cardano sendiri menempati urutan ketiga setelah Bitcoin dan Ethereum. ADA telah berhasil menyalip BNB dan USDT berdasarkan kapitalisasi pasarnya.