Realme Sabet Posisi ke-6 Peringkat <i>Smartphone</i> Terlaris di Dunia Q2 2021, OnePlus Masih Tertinggal
Realme, memiliki pasar inti yang sebagian besar berlokasi di Asia Tenggara, India, Asia Tengah dan Afrika Timur Tengah. (foto: dok. unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan riset Counterpoint baru saja merilis data smartphone terlaris di 2021. Seperti laporan sebelumnya, Samsung masih menempati posisi pertama dan diikuti Xiaomi yang belum lama ini berhasil menyalip Apple di posisi kedua.

Setelah Apple, adapula Oppo pada posisi keempat dan Vivo kelima. Serta di posisi keenam, berhasil didapuk Realme hanya dalam waktu tiga tahun, dengan total penjualan 15 Juta dan 135,1 persen pertumbuhan YoY di Q2 2021. Dengan pencapaian ini, Realme pun berhasil menggeser posisi Huawei yang sebelumnya jatuh karena masuk daftar hitam di AS.

Perjalanan menuju ke-6 di dunia tidaklah terjadi dalam sekejap, di pasar yang sangat kompetitif ini Realme terus mengembangkan produknya dengan teknologi mumpuni. Termasuk mengembangkan pasar ke 61 negara di seluruh dunia. Bulan lalu, Realme juga menjadi merek tercepat yang mencapai 100 juta pengguna di seluruh dunia, menurut data dari firma riset Strategy Analytics.

"Menjadi vendor smartphone No.6 di dunia dalam waktu yang singkat merupakan prestasi baru bagi kami. Ini semua berkat dukungan pengguna," ujar Marketing Director Realme Indonesia, Palson Yi.

Diketahui, Realme memiliki pasar inti yang sebagian besar berlokasi di Asia Tenggara, India, Asia Tengah dan Afrika Timur Tengah dan melihat pertumbuhan yang kuat di pasar Amerika Latin dan Eropa, di mana telah banyak berinvestasi untuk mewujudkan potensi pertumbuhan di pasar tersebut.

Data monitor pasar Counterpoint Q2 2021 juga menunjukkan, pangsa smartphone 5G Realme juga berkembang naik dari 8,8 persen di Q1 menjadi 15,9 persen di Q2, peringkat ke-3 dunia. Dan diklaim akan terus tumbuh hingga kuartal selanjutnya.

Selain itu, di antara OEM besar lainnya terdapat OnePlus, dan Lenovo Group tumbuh paling cepat. OnePlus tumbuh sebesar 170 persen YoY di Q2 2021 dengan seri Nord N-nya bekerja dengan sangat baik di pasar Amerika Utara dan Eropa Barat. Sedangkan Lenovo Group tumbuh 110 persen berkat kesuksesan Moto E7 Plus di Amerika Latin dan Moto G Play 2021 di Amerika Utara.