Bagikan:

JAKARTA -  Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) pada Kamis, 2 September melarang Virgin Galactic menerbangkan SpaceShipTwo sampai badan tersebut menyetujui laporan investigasi kecelakaan terakhirnya dari penerbangan Juli. FAA akan menyelidiki dan menentukan bahwa masalah tersebut tidak mempengaruhi keselamatan publik.

FAA mengkonfirmasi pada Rabu, 1 September  bahwa pihaknya sedang menyelidiki penyimpangan dalam penerbangan pesawat roket Virgin Galactic yang membawa miliarder Inggris Richard Branson ke tepi luar angkasa pada 11 Juli.

FAA, yang bertanggung jawab untuk melindungi publik selama peluncuran dan masuk kembali transportasi ruang angkasa komersial, mengatakan:  "SpaceShipTwo menyimpang dari izin Kontrol Lalu Lintas Udara saat kembali ke Spaceport America ​​di New Mexico.”

"Virgin Galactic tidak dapat mengembalikan kendaraan SpaceShipTwo ke penerbangan sampai FAA menyetujui laporan investigasi kecelakaan akhir atau menentukan masalah yang terkait dengan kecelakaan itu tidak mempengaruhi keselamatan publik," kata badan tersebut.

Menanggapi pernyataan FAA, Virgin Galactic mengatakan sedang "mengatasi penyebab masalah dan menentukan bagaimana mencegah hal ini terjadi pada misi masa depan."

Perusahaan juga menambahkan penyimpangan dalam penerbangan Juli yang dikenal sebagai Unity 22 adalah "jalur penerbangan terkontrol dan disengaja yang memungkinkan Unity 22 berhasil mencapai ruang angkasa dan mendarat dengan selamat di Spaceport kami di New Mexico. Tidak ada waktu penumpang dan awak berada dalam bahaya apa pun. ."

Ia menambahkan bahwa pihaknya "telah bekerja sama dengan FAA untuk mendukung tinjauan menyeluruh dan penyelesaian tepat waktu dari masalah ini."

Sebelumnya, Virgin Galactic mengatakan "penerbangan itu jatuh di bawah ketinggian wilayah udara ... untuk jarak dan waktu yang pendek (1 menit dan 41 detik)."

Pada Rabu, 1 September, Virgin Galactic mengatakan sedang merencanakan penerbangan SpaceShipTwo lain dari New Mexico. Mereka menargetkan jadwal penerbangan pada akhir September atau awal Oktober, sambil menunggu pemeriksaan teknis dan cuaca. Penerbangan itu akan membawa tiga awak dari Angkatan Udara Italia dan Dewan Riset Nasional.

Branson termasuk di antara enam karyawan Virgin Galactic yang ambil bagian dalam penerbangan Juli, melonjak lebih dari 50 mil (80 km) di atas gurun New Mexico. Dia telah menggembar-gemborkan misi tersebut sebagai pendahulu dari era baru pariwisata luar angkasa dan mengatakan perusahaan yang dia dirikan pada tahun 2004 siap untuk memulai operasi komersial tahun depan.