JAKARTA - Facebook Inc telah mengizinkan beberapa pengguna melakukan panggilan suara dan video dalam aplikasi utamanya secara uji coba. Hal ini bertujuan untuk mempermudah melakukan panggilan tanpa membuka aplikasi Messenger yang berdiri sendiri.
Raksasa media sosial itu mengeluarkan Messenger dari aplikasi utamanya bertahun-tahun yang lalu, yang berarti pengguna harus mengunduh aplikasi terpisah untuk mengirim pesan dan melakukan panggilan.
Facebook telah mencoba untuk menyatukan perpesanan di seluruh rangkaian aplikasinya dan pertama kali mengaktifkannya antara Instagram dan Messenger September 2020. Langkah ini memungkinkan pengguna dari setiap layanan untuk menemukan, mengirim pesan, dan menahan panggilan video dengan kontak di sisi lain tanpa perlu mengunduh kedua aplikasi.
BACA JUGA:
Facebook berencana dan mengintegrasikan WhatsApp ke dalam campuran aplikasi ini. Namun, juru bicara Facebook, seperti dikutip Reuters, mengatakan pada hari Senin bahwa untuk pengalaman perpesanan, audio, dan panggilan video berfitur lengkap, orang harus terus menggunakan Messenger.