JAKARTA - Pengguna Messenger saat ini sudah dapat melakukan panggilan suara atau video dengan fitur keamanan enkripsi ujung ke ujung (E2EE). Facebook meluncurkan fitur ini adalah untuk memberikan pengalaman baru bagi pengguna.
Mengutip The Verge, Minggu 15, Agustus, fitur E2EE ini memberikan keamanan yang cukup mumpuni. Sebab tidak akan ada orang lain selain orang yang diajak bicara yang bisa melihat, mendengarkan obrolan atau panggilan saat E2EE diaktifkan. Hal ini membantu menambahkan lapisan perlindungan ekstra pada percakapan suara dan video di Messenger.
Dilaporkan Facebook, saat ini Messenger telah mendapatkan panggilan suara atau video lebih dari 150 juta sehari. Facebook mencirikan E2EE sebagai standar industri di seluruh layanan pesan. Meski begitu, untuk memastikan platform mereka tidak disalahgunakan, Facebook mengatakan pengguna masih dapat melaporkan pesan jika diperlukan.
Tidak hanya fitur E2EE, adapula pembaruan untuk disappearing messages. Pengguna akan melihat opsi ketika mereka mengetuk foto profil dalam obrolan, serta di bidang penulisan pesan dengan mengetuk ikon pengatur waktu di lokasi tersebut.
BACA JUGA:
Pengguna sekarang juga dapat mengaktifkan disappearing messages untuk semua orang dalam obrolan. Selain itu, pengguna memiliki kontrol lebih besar antara berapa lama pesan bisa di lihat dan kapan menghilang, pilihannya lima detik dan 24 jam.
Selain itu, Facebook saat ini memiliki beberapa fitur E2EE lainnya yang sedang dikerjakan. Mereka mengatakan fitur yang sedang dikembangkan tersebut akan segera memulai tes publik dalam waktu dekat ini.
Sebagai informasi, aplikasi perpesanan lainnya milik Facebook seperti WhatsApp sudah menawarkan panggilan dengan E2EE, yang mencegah siapa pun kecuali pengirim dan penerima melihat data terenkripsi. Begitu juga dengan beberapa aplikasi panggilan video lainnya seperti Zoom, Signal dan Apple FaceTime.