JAKARTA - Anak perusahaan Intel, Mobileye, tengah memperluas program uji coba kendaraan otonomnya di New York. Setelah Detroit, Paris, Shanghai dan Tokyo. Ini merupakan strategi untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi tersebut.
Diketahui, Mobileye meluncurkan armada uji pertamanya di Yerusalem pada 2018 dan menambahkan satu di Munich pada 2020. Dalam video berdurasi 40 menit yang ditayangkan saat pengumuman pengujian itu memperlihatkan salah satu kendaraan dilengkapi dengan sistem self-driving yang menavigasi jalan-jalan kota New York.
“Jika kita ingin membangun sesuatu yang akan berkembang, kita harus mampu mengemudi di tempat-tempat yang menantang dan hampir di mana-mana,” kata presiden dan CEO Mobileye Amnon Shashua seperti dikutip dari TechCrunch, Selasa 27 Juli.
Kendaraan tersebut mulai diuji di New York City bulan lalu, yang dikemudikan secara otonom dan hanya menggunakan kamera. Kendaraan ini dilengkapi dengan delapan kamera jarak jauh dan empat kamera parkir yang ditenagai oleh sistem generasi kelima pada chip yang disebut EyeQ5.
Perusahaan juga telah mengembangkan subsistem lain dengan lidar dan radar, tetapi tidak ada kamera, yang juga dapat mengemudi secara mandiri. Kedua subsistem sensor dan perangkat lunak tersebut akan digabungkan dan diintegrasikan untuk memberikan redundansi pada robotaxi.
Kota New York telah menjadi sasaran Shashua selama lebih dari enam bulan. Dia pertama kali menyebutkan keinginan untuk menguji di jalan umum di New York selama pameran dagang teknologi CES 2021 virtual pada Januari dengan peringatan bahwa perusahaan perlu menerima persetujuan peraturan.
Sekarang, Mobileye telah mengantongi izin, dan kini perusahaan tersebut adalah satu-satunya yang diizinkan untuk menguji AV di negara bagian dan kota. Teknologi Mobileye memetakan hampir 8 juta kilometer per hari secara global, termasuk di New York City.
BACA JUGA:
Menurut Shashua, strategi tersebut akan memungkinkan perusahaan untuk meluncurkan dan mengoperasikan layanan robotaxi komersial secara efisien serta membawa teknologi tersebut ke kendaraan penumpang konsumen pada 2025.
Sepak Terjang Mobileye di Dunia Otomotif
Mungkin, Mobileye paling dikenal karena memasok pembuat mobil dengan teknologi visi komputer yang mendukung sistem bantuan pengemudi yang canggih. Ini adalah bisnis yang menghasilkan penjualan hampir 967 juta dolar AS untuk perusahaan. Saat ini, 88 juta kendaraan di jalan menggunakan teknologi visi komputer Mobileye.
Tidak hanya itu, Mobileye juga telah mengembangkan teknologi kendaraan otomatis. Stack self-driving penuhnya yang mencakup subsistem penginderaan redundan berdasarkan teknologi kamera, radar, dan lidar dikombinasikan dengan sistem pemetaan REM dan kebijakan mengemudi Responsibility-Sensitive Safety (RSS) berbasis aturan.
Sistem pemetaan REM Mobileye mengumpulkan data dengan memanfaatkan kendaraan konsumen dan armada yang dilengkapi dengan apa yang disebut EyeQ4, atau sistem generasi keempat pada chip, untuk membangun peta definisi tinggi yang dapat digunakan untuk mendukung ADAS dan sistem mengemudi otonom.
Data itu bukan video atau gambar tetapi teks terkompresi yang mengumpulkan sekitar 10 kilobit per kilometer. Mobileye memiliki perjanjian dengan enam OEM, termasuk BMW, Nissan dan Volkswagen, untuk mengumpulkan data tersebut pada kendaraan yang dilengkapi dengan chip EyeQ4, yang digunakan untuk menggerakkan sistem bantuan pengemudi yang canggih. Pada kendaraan armada, Mobileye mengumpulkan data dari produk purna jual yang dijualnya ke operator komersial.