JAKARTA - Tesla akan segera meluncurkan teknologi Sistem Autopilot baru. Teknologi baru ini mencakup fitur-fitur baru yang mampu mendeteksi sinyal belok, serta lampu hazard, lampu kilat kendaraan darurat, dan gerakan tangan tertentu, seperti pengendara sepeda.
Tujuan program baru ini adalah untuk membantu mobil bereaksi dengan cara terbaik terhadap berbagai skenario darurat yang dapat terjadi kapan saja di jalanan.
Kemajuan Tesla ini dimungkinkan oleh integrasi sistem baru, yang disebut Vision, ke dalam sistem mengemudi otomatis. Berkat semua kamera yang terpasang di kendaraan, seperti jaringan saraf virtual, Tesla Vision menganalisis lingkungan kendaraan dalam 360 derajat sehingga dapat "melihat" hampir semua yang terjadi di sekitar kendaraan.
BACA JUGA:
CEO Tesla, Elon Musk, telah mengumumkan bahwa sistem akan segera dapat mendeteksi sinyal belok atau bahkan lampu kilat kendaraan darurat di sekitarnya, sehingga mobil dapat mendeteksi semua peristiwa saat ini dan yang akan datang di jalan.
Lewat cara ini, mobil otonom akan semakin lebih dekat dengan perilaku manusia yang sebenarnya, dalam hal mengemudi dengan "mata" yang selalu waspada. Ini juga dapat membantu menghindari kecelakaan tertentu, yang saat ini masih dapat terjadi dalam mode Autopilot.