JAKARTA – Pocket Rocket merupakan salah satu aplikasi terbaik untuk para penggemar luar angkasa. Aplikasi ini dibangun menggunakan Augmented Reality Kit (ARKit) dan telah diluncurkan di Apple Vision Pro.
Aplikasi Pocket Rocket dibuat oleh tiga penggemar SpaceX, yaitu Tim Isenman, Aaron Abentheuer, dan Kimi Talvitie. Sejak pertama kali diluncurkan, aplikasi ini sangat menarik untuk digunakan karena menghadirkan animasi yang memuaskan.
Para pengguna Pocket Rocket di iOS dan iPadOS bisa menyajikan model 3D dari berbagai macam roket SpaceX. Selama animasinya ditampilkan, pengguna bisa mengubah ukuran roket, memperbesar skala roket, dan memutar model roket hanya dengan jentikan jari.
Berbagai pengalaman ini akan dihadirkan ke dalam Vision Pro, tetapi dengan tampilan yang lebih dinamis. Salah satu pembuat Pocket Rocket, Tim Isenman, pun mengatakan bahwa versi visionOS akan menghadirkan pengalaman yang jauh lebih baik dari versi iOS.
"(Anda) mampu berdiri berdampingan dengan pesawat luar angkasa, benar-benar merasa seperti Anda berada di sana bersamanya, dan sepenuhnya memahami betapa besar dan menakjubkannya kendaraan ini," kata Isenman melalui platform X.
BACA JUGA:
Salah satu bukti bahwa Pocket Rocket untuk Vision Pro jauh lebih baik adalah pengalaman teatrikal yang dihadirkan di dalam aplikasi ini. Isenman menjelaskan bahwa aplikasi ini mendukung pengalaman video 360 derajat sehingga animasinya bisa jauh lebih nyata.
"Kami telah membangun pengalaman teatrikal dengan video 360 yang memenuhi fantasi kita semua tentang eksplorasi ruang angkasa," ungkap Isenman. “Anda dapat menyaksikan peluncuran tepat di sebelah roket atau duduk di luar ISS saat ia mengorbit bumi.”
Selain melihat berbagai visualisasi dari roket milik SpaceX, aplikasi ini juga berguna untuk mempelajari berbagai aktivitas perusahaan milik Elon Musk itu, seperti detail dari berbagai peluncuran roket dan informasi yang berkaitan dengan status misi.
Seluruh pengalaman menarik dari Pocket Rocket sudah bisa dirasakan oleh pengguna Vision Pro. Namun, karena aplikasi ini baru ditambahkan ke dalam visionOS, user interface-nya belum sebaik aplikasi yang tersedia di iPhone dan iPad.