Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan analisis OpenSignal baru saja merilis laporan mana saja operator Indonesia yang unggul di kategori kecepatan download, upload, pengalaman video, dan juga cakupan 4G.  Telkomsel menjadi operator yang unggul di kecepatan download, sementara Tri Indonesia menghadirkan pengalaman terbaik untuk gim online.

Perlu dicatat, OpenSignal melakukan analisis selama 90 hari, terhitung sejak 1 Februari 2021. Proses analisa ini dilakukan baik secara nasional dan regional. Laporan ini secara khusus dihadirkan Opensignal untuk Juni 2021.

Dalam laporan tersebut, Telkomsel menjadi operator dengan kecepatan download paling tinggi. Kecepatannya mencapai 13,4 Mbps atau naik 0,8 Mbps daripada sebelumnya. Posisi di bawah Telkomsel, ada XL Axiata yang punya kecepatan download 12,6 Mbps atau naik sekitar 1,3 Mbps dari laporan sebelumnya.

“Keunggulannya Telkomsel atas XL menurun dari 1,4 Mbps yang terlihat dalam laporan kami sebelumnya menjadi 0,9 Mbps untuk kali ini. Ini karena kecepatan unduhan pengguna XL naik 1,3 Mbps menjadi 12,6 Mbps,” terang OpenSignal.

Sedangkan Indosat Ooredoo menempati posisi ketiga dengan 12,1 Mbps, Tri Indonesia dengan 11,1 Mbps, dan Smartfren dengan 6,3 Mbps. Dikatakan OpenSignal, secara keseluruhan kecepatan download rata-rata di Indonesia lebih baik dari sebelumnya.

Tidak hanya menyoal kemampuan download, Telkomsel juga jadi jagoan untuk urusan kecepatan upload. Operator berlogo warna merah ini memiliki kecepatan upload mencapai 6,8 Mbps, mengalahkan Indosat dan XL yang hanya memiliki kecepatan 5,7 Mbps dan 5,6 Mbps. Sementara di posisi empat dan lima, ada Tri Indonesia dan Smartfren yang memiliki kecepatan upload sekitar 5,1 Mbps dan 1,2 Mbps.

Selain menawarkan kecepatan download dan upload yang super ngebut, Telkomsel unggul dalam urusan pengalaman video. OpenSignal menilai, Telkomsel menjadi yang terdepan dengan meraih 62,7 poin.

Di bawah Telkomsel ada Tri Indonesia dengan 61,7 poin dan Indosat dengan 59,9 poin. Di posisi keempat serta kelima ditempati oleh XL dan Smartfren dengan 57,3 poin dan 40,1 poin.

Sementara itu, Tri Indonesia memegang skor tertinggi untuk pengalaman bermain gim seluler dan aplikasi suara. Untuk pengalaman gim, Tri Indonesia memperoleh skor sebesar 69,4 poin dalam skala 100 poin.

Hasil dari indikator pengalaman gim ini diperoleh dengan menganalisis pengalaman bermain gim online multi pemain oleh pengguna saat menggunakan operator tertentu yang menyediakan jaringan 4G.

Di lain sisi, Tri Indonesia juga memperoleh skor tertinggi untuk pengalaman aplikasi suara, dengan skor sebesar 78,6. Skor tersebut diperoleh dengan menganalisis pengalaman pengguna dalam menggunakan kualitas panggilan pada layanan suara over-the-top (OTT) di aplikasi seperti WhatsApp, Skype, dan Facebook Messenger.

Data hasil riset OpenSignal. (foto: Dok. OpenSignal)
Data hasil riset OpenSignal. (foto: Dok. OpenSignal) 

Belum puas sampai di situ, Telkomsel juga kembali merebut kemenangan dalam hal cakupan jaringan 4G. OpenSignal memberikan skor 8,5 poin untuk operator tersebut. Masalah skornya, tentu saja lebih unggul jauh dibandingkan XL dan Indosat yang masing-masing 6,2 poin dan 6,1 poin.

Sedangkan Smartfren dan Tri Indonesia menjadi operator yang menduduki peringkat keempat dan kelima dengan poin 5 dan poin 4,6, "Nilai 8,5 menunjukkan bahwa pengguna Telkomsel dapat menemukan sinyal 4G di lebih banyak lokasi dibandingkan pengguna kami pada operator lainnya,” ujar OpenSignal.

Untuk indikator ketersediaan 4G, Smartfren yang memegang skor tertinggi, dengan memperoleh skor sebesar 97,9 persen. Hasil tersebut diperoleh dari menganalisis ketersediaan jaringan dengan menunjukkan proporsi waktu yang dimiliki pengguna pada perangkatnya untuk bisa mendapatkan koneksi 4G.

Sayangnya, XL dan Indosat Ooredoo belum cukup untuk mengisi posisi tertinggi dari indikator-indikator tersebut. Laporan ini memungkinkan XL dan Indosat Ooredoo untuk dapat segera memperluas penyediaan layanan jaringan 4G guna memenuhi pengalaman pengguna.