JAKARTA - Strawberry Moon atau bulan purnama Strawberry terlihat begitu cantik di beberapa negara tahun ini. Fenomena tersebut juga berhasil diabadikan sejumlah masyarakat dunia.
Mengutip Space, Sabtu 26 Juni, sejatinya Strawberry Moon dijuluki bulan purnama Juni. Hal ini karena berbarengan dengan musim panen stroberi di timur laut Amerika Serikat (AS). Demikian pula, bulan purnama Juni juga disebut Bulan Mawar karena terjadi sekitar waktu bunga mawar mekar.
Fenomena ini juga terjadi ketika Bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi dalam orbitnya, yang juga dikenal sebagai perigee. Pada gilirannya, Bulan akan terlihat sedikit lebih besar dan lebih terang karena lebih dekat ke Bumi dari biasanya. Strawberry Moon adalah supermoon kedua dan terakhir di tahun ini.
Tahun ini, Strawberry Moon mengikuti titik balik Matahari musim panas, yang terjadi pada hari Minggu 20 Juni, menandai awal resmi musim panas. Selama titik balik Matahari musim panas 2021, Matahari berada pada titik tertinggi dan paling utara di langit tahun itu.
BACA JUGA:
Akibatnya, bulan purnama yang terjadi di dekat titik balik Matahari musim panas lebih rendah di langit karena Bulan persis berlawanan dengan Matahari selama fase penuhnya. Saat gilirannya, lintasan rendah Bulan membawanya melalui bagian terendah atmosfer, menjadikan Bulan tampak kemerahan atau berwarna kuning.
Menurut NASA, bulan purnama ini juga memiliki beberapa nama lain yakni Mead Moon, Honey Moon, Flower Moon, Hot Moon, Hoe Moon, dan Planting Moon, yang semuanya berasal dari Eropa atau penduduk asli Amerika dan mewakili berbagai tonggak sejarah musim panas.
Berikut beberapa penampakan fenomena Strawberry Moon yang beredar di Internet, yang VOI kutip dari NDTV.