JAKARTA – Sosok bos Tesla dan SpaceX, Elon Musk punya misi membawa manusia untuk tinggal di Mars. Siapa sangka upaya Musk itu sudah disebutkan dalam sebuah buku tua dari tahun 1953.
Dalam buku Project Mars yang ditulis oleh seorang ilmuwan roket bernama Dr. Wernher von Braun itu mengungkapkan seseorang bernama Elon akan membawa manusia ke Planet Merah untuk membangun peradaban baru di sana.
Elon Musk sudah beberapa kali mengungkapkan peryataan bahwa “manusia harus menjadi spesies multi-planet.” Hal tersebut ditujukan untuk menghindari kepunahan masal jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di Bumi, seperti peperangan dan bencana.
“Kita tidak ingin menjadi spesies yang hanya hidup di satu planet saja. Kita ingin menjadi spesies di multi-planet,” kata Musk seperti yang dikutip dari Uzone.
Sampai saat ini, para astronom terus berupaya mencari planet lain yang mampu menopang kehidupan manusia. Meskipun pada mulanya manusia baru bisa menjangkau Bulan, tidak menutup kemungkinan planet Mars juga bisa dikunjungi oleh manusia dalam beberapa tahun ke depan.
BACA JUGA:
Di buku Project Mars: A Technical Tale di salah satu paragrafnya mengungkapkan bahwa di masa depan, 10 orang lelaki akan menciptakan pemerintahannya di Mars. Pemimpin bakal ditentukan melalui hak pilih universal dengan masa kepemimpinan 5 tahun. Pemimpin terpilih itu akan bergelar “Elon”.
Buku itu juga mengatakan ada 2 rumah di Parlemen guna menerapkan undang-undang yang diatur Elon beserta jajaran kabinetnya. Di dalam kabinet itu terdapat majelis tinggi bernama Dewan Tetua dengan anggota 60 orang, sebagaimana yang dihimpun dari Tech Startup.
Seorang penguna Twitter, Toby Li memotret bagian buku tersebut dan mengunggahnya ke akun Twitternya. Postingan tersebut mendapat perhatian dari Elon Musk.
Destiny, destiny
No escaping
that for me
— Elon Musk (@elonmusk) December 30, 2020