JAKARTA - Operator seluler Vodafone Group Plc resmi bermitra dengan Google Cloud Alphabet Inc. Kerja sama keduanya akan mengembangkan pusat layanan data digital pertama dengan komputasi awan secara mobile.
Dikutip dari Reuters, sekitar 1.000 pekerja di Inggris, Spanyol dan Amerika Serikat akan diminta oleh kedua perusahaan untuk membuat "Nucleus", penyimpanan berbasis cloud dan portal analitik baru yang akan menampung data Vodafone.
Nucleus akan mampu memproses sekitar 50 terabyte data sehari di dalam cloud, kata Vodafone dalam sebuah pernyataan.
"Kedua perusahaan akan mendorong penggunaan analisis, wawasan, dan pembelajaran data yang andal dan aman untuk mendukung pengenalan produk dan layanan digital baru bagi pelanggan Vodafone secara bersamaan di seluruh dunia," tambah pernyataan itu.
BACA JUGA:
Sebagai bagian dari perjanjian enam tahun, kedua perusahaan juga akan mengembangkan sistem yang disebut "Dynamo", yang dapat mengekstrak dan mengangkut data di berbagai negara tempat perusahaan telekomunikasi yang berbasis di Inggris tersebut beroperasi.
Menurut laporan FT, kedua perusahaan juga ingin menjual layanan konsultasi ke bisnis multinasional lainnya yang ingin memindahkan data dalam jumlah besar ke cloud di masa mendatang.