Bagikan:

JAKARTA - Google akhirnya meluncuran VPN untuk pengguna lainnya selain pelanggan Google One, dan rencananya juga bisa digunakan pada platform seperti iOS, Mac dan Windows.

Sebelumnya, VPN itu hanya bisa digunakan untuk pelanggan aplikasi penyimpanan berbasis cloud, Google One saja. Dan kini, jika pengguna ingin mencobanya, maka ia harus menggunakan Google One lebih dahulu. Meski telah diluncurkan untuk pengguna lain, saat ini VPN tersebut baru tersedia di wilayah Amerika Serikat (AS).

"Kami sudah membangun keamanan tingkat lanjut ke semua produk kami, dan VPN memperluas keamanan itu untuk mengenkripsi semua lalu lintas online ponsel Anda, apa pun aplikasi atau browser yang Anda gunakan. VPN ini terintegrasi dengan aplikasi Google One, jadi hanya dengan satu ketukan, Anda dapat yakin bahwa koneksi Anda aman dari peretas," ungkap Google seperti dikutip dari 9to5Google, Jumat 30 Oktober.

Google One VPN (dok. Google)

Di balik itu, menurut sebagian orang, ada kepentingan tersendiri mengapa Google menawarkan VPN bagi pengguna yang tidak berlangganan Google One. Sebab, Google adalah perusahaan berbasis data yang menghasilkan sebagian besar pendapatannya dari pemantauan data internet.

Tetapi, Google mengatakan dalam postingan blog resminya bahwa mereka, "tidak akan pernah menggunakan koneksi VPN untuk melacak, mencatat, atau menjual aktivitas penjelajahan Anda di luar pencatatan minimum yang digunakan untuk memastikan kualitas layanan. Lalu lintas jaringan Anda tidak pernah dicatat dan IP Anda tidak terkait dengan aktivitas Anda."

Google juga membuat VPN yang di mana menjadi sumber terbuka, dan layanan ujung ke ujungnya akan diaudit secara independen pada 2021. Google pun tidak memaksa pelanggannya untuk menggunakan VPN miliknya, atau tetap menggunakan layanan pihak ketiga.

Meski begitu, menurut The Verge, VPN ini bukanlah sebuah layanan gratis yang diberikan cuma-cuma oleh Google. Karena, pengguna harus berlangganan paket Google One 2TB dengan biaya 9,99 dolar AS per bulan atau 99 dolar AS per tahun.

Diklaim, VPN baru hanyalah cara terbaru Google untuk mencoba mempermanis penawaran penyimpanan cloud-nya.