Bagikan:

JAKARTA – Kreator YouTube yang ingin berinteraksi langsung dengan para penggemar biasanya memanfaatkan aplikasi pihak ketiga seperti Discord. Dalam waktu dekat, hal tersebut tidak diperlukan lagi.

Saat menggelar Made on YouTube pada tahun lalu, platform video milik Google ini meluncurkan fitur yang disebut Komunitas. Saat pertama kali diperkenalkan, fitur Komunitas ini memang terbatas, tetapi kini YouTube berencana memperluas fiturnya ke lebih banyak pengguna.

"Kami telah menguji Komunitas dengan sekelompok kecil kreator dan telah mendengar umpan balik positif. Itulah sebabnya kami bersemangat untuk terus memperluas akses!" kata YouTube pada Sabtu, 1 Februari 2025.

Meski fiturnya ingin diperluas, kreator belum bisa mengajukan pembuatan Komunitas secara bebas. Hanya kreator yang menerima undangan yang bisa mengaktifkan Komunitas. Undangan ini akan dikirim melalui email atau banner di halaman saluran.

Untuk mengaktifkan Komunitas, kreator hanya perlu mengklik tombol Buka Komunitas pada banner yang mereka lihat. Ada beberapa kebijakan yang YouTube atur di Pusat Bantuan sehingga para kreator perlu mempelajari fiturnya terlebih dahulu.

Selain mengaktifkan Komunitas, kreator juga memiliki opsi untuk menonaktifkan fitur tersebut. Langkah-langkah untuk mengakhiri Komunitas juga tersedia di Pusat Bantuan YouTube.

Untuk saat ini, ruang khusus yang menghubungkan kreator dan para penonton ini hanya tersedia di perangkat seluler sehingga pengguna wajib mengunduh aplikasinya. Mereka bisa berbagi informasi terbaru atau membangun hubungan.

Menariknya, Komunitas menerapkan sistem interaksi dua arah sehingga penonton juga bisa berbagi unggahan. Dengan adanya kemampuan ini, YouTube menyediakan alat moderasi bagi kreator sehingga mereka bisa mengontrol siapa saja yang dapat mengunggah di Komunitas.

"Baik pemilik saluran maupun penonton dapat membuat dan berbagi unggahan sehingga terjalin percakapan timbal balik dan koneksi antarpenggemar," jelas YouTube.