Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan pembayaran lintas negara berbasis blockchain, Ripple, memperluas jangkauan stablecoin anyar RLUSD dengan menggandeng platform perdagangan kripto Margex. Upaya ini memperkuat posisi RLUSD dalam transaksi lintas batas dan perdagangan aset digital.

Margex, pada 29 Januari, mengumumkan bahwa RLUSD kini dapat digunakan sebagai jaminan dalam perdagangan berbagai pasangan kripto di platformnya. Keputusan ini sejalan dengan upaya Margex untuk menyediakan pengalaman perdagangan yang aman dan efisien. Selain RLUSD, stablecoin lain seperti USDT juga tersedia, memberikan fleksibilitas lebih bagi para trader.

Langkah ini juga memperkuat posisi Ripple di pasar stablecoin dan membuka peluang lebih luas bagi RLUSD sebagai alat pembayaran digital. Saat ini, RLUSD dipatok 1:1 terhadap dolar AS dan didukung oleh aset seperti cadangan tunai, obligasi pemerintah, dan simpanan dolar. Model ini dirancang untuk menjaga stabilitas harga RLUSD.

Bakal Listing di Bursa Kripto Besar

Selain Margex, RLUSD telah terdaftar di berbagai platform seperti Bitstamp, Uphold, Bullish, Independent Reserve, MoonPay, Bitso, dan CoinMena. CEO Ripple Brad Garlinghouse dan Presiden Ripple Monica Long memperkirakan permintaan RLUSD akan meningkat pesat pada tahun 2025. Mereka optimistis bahwa bursa utama seperti Coinbase, Binance, dan Bybit dapat menjadi platform selanjutnya yang akan mencatatkan RLUSD.

Jack McDonald, Wakil Presiden Senior Ripple, yang menangani operasional stablecoin, juga menyuarakan optimisme serupa. Menurutnya, listingnya RLUSD di bursa utama akan meningkatkan adopsi pasar secara signifikan.