Bagikan:

JAKARTA - T-Mobile kembali dituntut oleh negara bagian Washington akibat pelanggaran data yang terjadi pada perusahaan di 2021, yang menyebabkan 79 juta data pribadi penggunanya bocor. 

Berdasarkan laporan dari The Verge, gugatan yang dilayangkan oleh Jaksa Agung Washington, Bob Ferguson, itu bermula dari serangan siber yang dimulai pada bulan Maret 2021 dan tidak diketahui hingga T-Mobile mengungkapkan pelanggaran tersebut pada bulan Agustus. 

Gugatan tersebut menyatakan bahwa T-Mobile dianggap gagal mengatasi kerentanan keamanan siber, yang menyebabkan peretas bisa mengakses data sensitif pelanggan. 

T-Mobile juga dianggap diklaim tidak memberi tahu lebih dari dua juta penduduk Washington yang terkena dampak dari peretasan tersebut. Dengan alasan tersebut, negara bagian Washington menuduh T-Mobile meremehkan tingkat keparahan pelanggaran. 

Adapun 79 juta data pribadi yang bocor itu mencakup informasi pribadi pelanggan saat ini, mantan pelanggan, dan calon pelanggan termasuk nama, nomor telepon, alamat fisik, tanggal lahir, nomor Jaminan Sosial, dan nomor SIM/ID mereka. 

“Pelanggaran data yang signifikan ini sepenuhnya dapat dihindari. T-Mobile memiliki waktu bertahun-tahun untuk memperbaiki kerentanan utama dalam sistem keamanan sibernya dan gagal,” kata Ferguson dalam pernyataan tertulisnya di situs resmi mereka. 

Selain itu, Ferguson juga menyebutkan bahwa pesan teks yang dikirim T-Mobile saat ada kejadian tersebut sangat singkat, dan tidak mengungkapkan cakupan pelanggaran secara menyeluruh, T-Mobile hanya memberitahu pelanggan bahwa informasi kartu debit dan kredit tidak terekspos, tetapi tidak menyebutkan nomor jaminan sosial dan informasi identitas pribadi lainnya yang telah disusupi. 

Gugatan Ferguson meminta hukuman perdata dan ganti rugi bagi warga Washington yang dirugikan. Gugatan tersebut juga meminta putusan pengadilan untuk mewajibkan perbaikan kebijakan dan prosedur keamanan siber T-Mobile, serta peningkatan transparansi dalam komunikasi tentang keamanan siber kepada pelanggannya.