JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat memberikan pengarahan rahasia kepada seluruh senator pada Rabu 4 Desember mengenai dugaan upaya peretasan oleh China, yang dikenal sebagai "Salt Typhoon," untuk menyusup ke jaringan telekomunikasi AS dan mencuri data panggilan. Hal ini diungkapkan oleh pejabat yang membocorkannya ke media.
Pengarahan ini akan melibatkan FBI, Direktur Intelijen Nasional Avril Haines, Ketua Komisi Komunikasi Federal (FCC) Jessica Rosenworcel, Dewan Keamanan Nasional, dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (CISA). Pertemuan dijadwalkan berlangsung pukul 3 sore waktu setempat.
Secara terpisah, subkomite Komite Perdagangan Senat AS juga berencana menggelar sidang terkait kasus Salt Typhoon pada 11 Desember.
اقرأ أيضا:
Kasus ini menimbulkan kekhawatiran serius mengenai luasnya peretasan jaringan telekomunikasi AS dan kapan pemerintah serta perusahaan dapat memastikan keamanan data warga Amerika.
Sebelumnya, AS menuduh para peretas menargetkan perusahaan seperti Verizon, AT&T, dan T-Mobile, mencuri rekaman audio panggilan serta data catatan panggilan dalam jumlah besar. Namun, pemerintah China membantah tuduhan tersebut, menyebutnya sebagai disinformasi dan menegaskan bahwa Beijing menentang segala bentuk serangan dan pencurian siber.
CISA mengatakan tidak bisa memberikan jadwal pasti untuk menghapus semua peretas dari jaringan telekomunikasi AS. "Akan sulit bagi kami untuk memprediksi kapan kami dapat sepenuhnya mengusir mereka," kata pejabat CISA, Jeff Greene.
Simak breaking news dan berita pilihan Anda langsung di ponsel. Pilih saluran andalan akses berita voi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VamlU850gcfBaMTjry0w. Pastikan Anda sudah install aplikasi WhatsApp.